SuaraJogja.id - Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari Kabupaten Gunung Kidul, merawat 12 pasien Demam Berdarah Dengue, di mana salah satunya, Alifa Rosita (11), warga Desa Wareng meninggal dunia setelah menjalani perawatan pada Jumat (10/1).
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi RSUD Wonosari Sumartana di Gunung Kidul, Selasa (14/1/2020), mengatakan pada awal Januari ini, RSUD setempat sudah merawat 12 pasien DBD.
"Dari 12 pasien yang dirawat di RSUD Wonosari meninggal dunia atas nama Alifa Rosita. Pasien positif DBD. Kami sempat merawat, tapi nyawanya tidak bisa ditolong," kata dia seperti dilansir dari Antara.
Ia mengatakan tim medis sudah berusaha untuk menolong korban, tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien terlambat dirujuk ke rumah sakit sehingga nyawanya tidak tertolong.
"Pasien dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi parah. Kami sudah berupaya maksimal menangani pasien, tapi pasien tidak tertolong," katanya.
Pihaknya sudah melapor ke Dinas Kesehatan atas adanya pasien DBD meninggal.
Dia menjelaskan pasien meninggal itu sebagai yang pertama pada 2020. Pada 2019, RSUD merawat 297 pasien DBD, tetapi tidak ada yang sampai meninggal dunia.
Da menambahkan untuk mengurangi risiko fatal penyakit DBD, masyarakat diminta mengenali cirri-ciri awal penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aides agepty itu.
Pengenalan tanda penyakit demam berdarah itu, kata dia, sebagai langkah penting untuk menyelamatkan korban.
Baca Juga: Waspadai Antraks, Pemkab Gunung Kidul Larang Warganya Konsumsi Hewan Sakit
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk jeli terhadap gejala DBD. Kalau ada gejala panas segera diperiksakan ke puskemas terdekat supaya dapat ditangani dengan cepat," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawati mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit DBD.
Sesuai dengan siklus berkembangbiak nyamuk, kata dia, musim hujan merupakan waktu yang rawan terjadinya serangan DBD.
"Hal itu perlu diantisipasi agar penyebaran penyakit DBD tidak semakin meluas," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik