SuaraJogja.id - Sejumlah aparat gabungan TNI Polri tampak melakukan pengamanan di komplek Kerajaan Agung Sejagat yang sempat bikin geger beberapa waktu lalu, Selasa (14/1/2020).
Dari pantauan Suara.com, tampak ada sejumlah lima aparat gabungan yang berjaga di depan gapura pintu masuk ke komplek kerajaan.
Kepala Desa setempat, Sutarman, mengungkapkan bahwa aparat sipil desa beserta pihak kepolisian dan TNI sudah memantau sejak bulan Agustus tahun lalu.
"Aktivitas mereka itu bikin simpang siur. Bagaimana izin dan birokrasinya pun tak jelas. Walaupun baru ramai pekan ini, kami bersama jajaran aparat sudah memantau dari beberapa bulan yang lalu. Aparat yang memantau ke sini ada dari berbagai intansi, termasuk Polres, Brimob, Kodim dan intansi lainnya," terangnya.
Sebelumnya, Polda Jateng menurunkan tim ke Purworejo untuk mengetahui lebih jelas terkait status Kerajaan Agung Sejagat yang sempat mencuri perhatian.
Totok Santoso yang disebut sebagai Raja Kerajaan Agung Sejagat, Minggu (12/1/2020) lalu sempat memberikan pernyataan kontroversi soal statusnya sebagai penguasa dunia.
Ia menyebut bahwa kerajaannya merupakan titisan Kerajaan Majapahit yang menagih janji 500 tahun silam.
Bersama deklarasi tersebut, Totok Santoso pun menggelar ritual kirab yang dipusatkan di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayat.
Lebih jauh, semenjak viral di media sosial, Kerajaan Agung Sejagat pun menarik perhatian banyak orang. Tercatat pada daftar buku tamu ada sekira 150 pengunjung yang menyambangi kerajaan yang konon merupakan titisan Majapahit tersebut.
Baca Juga: Polisi Dalami Motif Pasutri Purworejo Dirikan Keraton Agung Sejagat
"Keraton mulai ramai dikunjungi sejak kirab tanggal 10 lalu. Buku ini sendiri juga baru ada setelah kirab." ujar penjaga buku tamu kerajaan yang enggan menyebutkan namanya.
Berita Terkait
-
Usai Geger, Kerajaan Agung Sejagat Dijaga Kodim Hingga Brimob
-
6 Klaim Kontroversial yang Dibuat Raja Totok dari Kerajaan Agung Sejagat
-
Polisi Dalami Motif Pasutri Purworejo Dirikan Keraton Agung Sejagat
-
Bak Presiden, Kaisar Kerajaan Agung Sejagat Bikin Dekrit Melalui Prasasti
-
Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Pemindahan Batu hingga Duit Bank Swiss
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Bukan Asal Manggung! Ini 7 Spot Resmi Pengamen di Malioboro, Ada Lokasi Tak Terduga
-
Nataru 2025: Pemerintah Gercep Benahi Infrastruktur, AHY Janjikan Libur Aman dan Nyaman!
-
Pasca Tragedi Ponpes Al-Khoziny, AHY Minta Pemda Perketat Pengawasan Bangunan Pesantren
-
AHY Yakin Indonesia Menang Tipis atas Arab Saudi: Cukup 1-0, yang Penting Menang
-
Kala Chef Michelin Star Berkelana di Tengah Pasar Beringharjo Yogyakarta