SuaraJogja.id - Belum lama ini, masyarakat dihebohkan dengan adanya kabar mengenai adanya Kerajaan Agung Sejagat Purworejo.
Pemimpin dan pengikutnya pun mengklaim bahwa mereka merupakan penerus dari Kerajaan Majapahit.
Tak berhenti di situ, mereka mengklaim bahwa kerajaan tersebut mempunyai kekuasaan di seluruh dunia.
Namun alih-alih menguasai dunia, kerajaan tersebut akhirnya justru disegel.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Infantri Muchlis Gasim pada Selasa (14/1/2020) malam.
"Kami mendapat laporan dari Camat yang sebelumnya terusan dari Kepala Desa bahwa kerajaan tersebut membuat warga sekitar merasa resah," ujar Muchlis saat sedang berada di lokasi keraton KAS.
"Ada beberapa indikasi, ada beberapa hal tak sesuai, ada penyimpangan menurut laporan. Lalu siang tadi kami melakukan rapat dengan berbagai instansi, termasuk dari perwakilan Gubernur Jateng. Lalu diputuskan bahwa kegiatan tersebut akan ditutup," imbuhnya.
Ia juga mengatakan bahwa status kerajaan tersebut adalah ilegal.
"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak telah melakukan tindakan sesuai porsi masing-masing. Raja dan ratu tersebut telah diamankan. Pemda akan membuat surat lalu kegiatan tersebut akan disegel," tuturnya.
Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo: Enggak Ada Kapal Nelayan China di Laut Natuna
"Penggunaan bangunan [keraton] tersebut juga tak ada izin, akan disegel oleh Satpol PP," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bidik Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Pemkot Jogja Dorong Tambahan Direct Flight
-
Usai Viral Sebut Jokowi Bukan Alumni, Layanan LISA AI UGM Tak Bisa Digunakan
-
Gudeg Legend di Jogja Sediakan Makanan Gratis, Sajikan Menu Nusantara untuk Perantau Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
UGM Buka Peluang Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera