Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 19 Januari 2020 | 19:42 WIB
Ilustrasi ombak tinggi. [Shutterstock]

SuaraJogja.id - Tiga kecelakaan laut mewarnai akhir pekan ini di Gunungkidul. Dua kecelakaan laut melibatkan nelayan dan satu kecelakaan laut lainnya melibatkan seorang wisatawan yang sedang berlibur di pantai wilayah Gunungkidul. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam tiga kecelakaan laut tersebut. 

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Gunungkidul, Surisdiyanto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ketiga peristiwa kecelakaan laut tersebut dipicu lantaran ombak besar yang melanda sejumlah pantai di wilayah Gunungkidul. Ombak besar yang sempat terjadi di wilayah Pantai Gunungkidul sebenarnya sudah diprediksi akan terjadi.

"Sepanjang hari ini gelombangnya cukup tinggi," ujarnya, Minggu (19/1/2020).

Surisdiyanto menyebut, kecelakaan laut yang pertama terjadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Dua orang nelayan masing-masing Suranto (27) dan Salim (52) berangkat melaut dari Pantai Ngandong Kecamatan Tepus. Dua warga Pacitan yang menggunakan kapal dari Kabupaten Pacitan ini melaut menggunakan kapal bernama lambung Chaza 03.

Baca Juga: Dana DAK Disunat, Penanganan Kasus Antraks di Gunungkidul Tersendat

Belum lama terjun ke tengah laut, tiba-tiba kapal mereka dihempas ombak yang cukup besar. Karena mereka tidak siap, akhirnya kapal yang dikendarai kedua nelayan ini terhempas dan karam di Panta Seruni, Desa Tepus Kecamatan Tepus beberapa kilometer dari Pantai Ngandong tempat mereka pertama kali masuk laut.

"Sesaat sebelum terhempas, kedua nelayan ini memutuskan melompat ke laut. Keduanya sempat terombang-ambing di lepas pantai,"terangnya.

Petugas Sar Satlinmas Gunungkidul yang mendapatkan laporan tersebut langsung terjun ke laut untuk melakukan penyelamatan. Beruntung, berkat kesigapan petugas Sar Satlinmas Gunungkidul, dua nelayan yang berasal dari Desa Katepugal, Kecamatan Bunagung Kabupatem Pacitan Jawa Timur berhasil diselamatkan.

Selang dua jam kemudian, seorang nelayan yang sedang mencari lobster di tebing Pantai Kalas, Kecamatan Purwosari juga terhempas gelombang tinggi. Hartono (35) warga Padukuhan Klampok, Desa Giripurwo Purwosari Gunungkidul terjatuh dari saat berjalan menuruni tebing usai selesai menebar jaring eret.

"Beruntung kami melihat peristiwa tersebut,"ujarnya.

Baca Juga: Ahli UGM: Gunungkidul Kawasan Kapur, Spora Antraks Lebih Betah Hidup

Hartono yang sempat terombang-ambing di lepas pantai berhasil diselamatkan dengan cepat dan dievakuasi ke daratan menuju Puskesmas. Hartono sempat pingsan setelah kelelahan berenang di tengah laut.

Load More