SuaraJogja.id - Dua orang menjadi korban dalam peristiwa robohnya kandang ayam di Padukuhan Dengok 4, Desa Dengok, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (23/1/2020) pagi. Kedua korban, Sugiran (41), warga Padukuhan Teguhan, Desa Wunung, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, dan istrinya, Tarmiyati (38), tertimpa kandang saat bekerja di dalamnya.
Nahas, Sugiran lantas dinyatakan meninggal dunia karena luka yang dialaminya cukup parah, sementara Tarmiyati terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena luka yang dialaminya cukup serius dan harus segera mendapatkan perawatan yang intensif.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, sebenarnya saat itu cuaca cerah, dan hujan justru turun pada Rabu (22/1/2020) siang hingga malam. Lalu Kamis sekitar pukul 7 WIB warga yang tinggal di sekitar kandang mendengar suara rintihan meminta tolong.
Warga pun berusaha mencari sumber suara yang meminta tolong tersebut. Ternyata mereka melihat kandang milik pasangan suami istri tersebut sudah ambruk. Sepasang suami istri itu ternyata masih berada di dalamnya dan tertindih reruntuhan kandang ayam yang mereka kelola tersebut.
Sutatik, warga yang tinggal di dekat kandang, mengaku dirinya yang kali pertama melihat kandang ambruk tersebut, lalu langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar sembari melakukan upaya pertolongan. Sejumlah warga pun mendatangi lokasi kejadian untuk berusaha mengevakuasi pasangan suami istri Sugiran dan Tarmiyati.
"Kami berusaha membongkar reruntuhan kandang untuk menyelamatkan keduanya," ujar Sutatik.
Saat reruntuhan berhasil dievakuasi sebagian, kedua korban ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri di lokasi yang sama. Sang suami terlihat tengkurap di atas tubuh istrinya, seolah melindungi istri dari hantaman material kandang yang runtuh tersebut.
Keduanya lalu dilarikan ke Puskesmas Playen untuk mendapatkan perawatan. Namun sampai di Puskesmas, Sugiran sudah dinyatakan meninggal dunia, sementara sang istri harus dirujuk ke RSUD Wonosari akibat luka yang diderita cukup parah.
Dari informasi yang beredar di masyarakat, kemungkinan besar kandang tersebut sudah ambruk sejak selepas subuh karena sebenarnya warga sudah mendengar suara minta tolong saat itu. Kemungkinan besar pasangan suami istri ini kelelahan berteriak meminta tolong sampai tak sadarkan diri.
Baca Juga: Beberapa Bulan Meluncur, Honda City Sudah Kena Recall
Kapolsek Playen AKP Jusuf Tianotak menuturkan, dari keterangan warga yang berhasil dihimpun, kandang tersebut sebetulnya sudah mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon yang roboh beberapa waktu lalu. Namun oleh pemiliknya kandang tersebut belum direhabilitasi secara penuh.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik