SuaraJogja.id - Jumlah wisatawan asing, khususnya dari China, yang ke berkunjung di DIY diperkirakan turun. Hal ini terkait kebijakan pemerintah China yang membatasi warganya ke luar negeri selama merebaknya wabah virus Corona Wuhan, yang menyebabkan lebih dari 4.500 orang terinfeksi dan 106 meninggal dunia hingga Selasa (28/01/2020) pagi.
"Ya kalau kasus [virus Corona] seperti ini, dalam kurun waktu mendatang memang akan memengaruhi kunjungan ke Jogja, khususnya yang dari China karena [negara itu] menahan penduduknya untuk bepergian keluar," ungkap Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY Singgih Rahardjo ketika dihubungi, Selasa siang.
Menurut Singgih, selama beberapa tahun terakhir angka kunjungan wisata turis China ke DIY cukup tinggi. Pada 2019 lalu diperkirakan wisawatan China yang berkunjung ke DIY mencapai 10 ribu lebih atau sekitar enam persen dari total sekitar 500 ribu wisatawan asing.
Jumlah ini, selama kurun waktu 2017-2019, naik lebih dari 80 persen per tahunnya. Namun, dengan munculnya wabah virus Corona saat ini, target angka kunjungan wisata dari China diperkirakan tidak akan bisa terwujud.
Baca Juga: Akhirnya Buka Keran Gol di Manchester United, Harry Maguire Semringah
"Kami belum bisa memprediksi berapa besar penurunan angka turis China ke sini [DIY] karena Januari--Maret merupakan low season. Namun, kami yakin ada penurunan yang cukup besar karena pemerintah China menahan warganya untuk ke luar negeri," ungkapnya.
Singgih menambahkan, saat ini sudah tidak ada lagi traffic wisatawan asal China yang datang atau pergi dari DIY. Penerbangan sejumlah maskapai dari dan ke negara tersebut pun sementara waktu dihentikan.
"Saat ini memang sudah tidak ada pergerakan turis, baik dari atau mau ke China, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Kita lihat kedepan kondisinya seperti apa," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: TKW Dari Hongkong yang Dirawat RSUD Sidoarjo Tak Didampingi Keluarga
Berita Terkait
-
Sport Tourism di Gunungkidul Bergeliat, Beach Run Digagas Jadi Event Tahunan
-
Rute Penerbangan Langsung Ambon Berpotensi Tambah Wisatawan Negeri Seribu Pulau
-
7 Desa Wisata Jadi Unggulan Dispar Sultra, Akses ke Lokasi Diutamakan
-
Libur Lebaran 2024: Okupansi Hotel Wisatawan di Yogyakarta Tembus 90 Persen
-
Telkomsel Gandeng Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Manfaatkan Mobility Insight
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini