SuaraJogja.id - Rumah Sakit JIH membantah kabar yang beredar perihal adanya pasien positif terjangkit pneumonia akibat virus corona Wuhan, atau Novel coronavirus, yang dirawat di RS tersebut.
Public Relation RS JIH Arba'ati membenarkan bahwa pada Selasa (28/1/2020), RS tersebut menerima pasien dengan keluhan sesak napas dan keluhan lain, yang diduga pneumonia, pada pukul 08.44 WIB.
"Tapi sampai sekarang kami tidak merawat pasien positif corona, bahkan sejauh pengetahuan kami, di DIY juga belum ada RS yang merawat pasien suspect maupun positif coronavirus," kata dia di RS JIH, Rabu (29/1/2020).
Ia menambahkan, ketika datang bersama orang tuanya dan melaporkan keluhan, pasien balita WNA asal China dan berjenis kelamin laki-laki itu diperiksa dengan ketentuan standar.
Baca Juga: Teror Corona, Menaker Ida Belum Bersikap soal Pekerja China di Indonesia
"Tapi karena sekarang sedang wabah corona, dan ada tanda-tanda tertentu yang mirip, maka kami rujuk ke RSUP Dr Sardjito, untuk mendapatkan diagnosis yang lebih pasti," ungkapnya.
Ati menambahkan, RS JIH tidak memeriksa orang tua balita karena mereka tidak melaporkan keluhan apa pun.
"Untuk diagnosis lanjutan, kami belum dapat laporan dari RSUP Dr Sardjito," kata dia.
Sebelumnya, beredar hasil screening yang diklaim milik RS JIH. Informasi itu berisikan data pasien, nama, dan keterangan menyatakan pasien itu positif terjangkit coronavirus.
Di situ tertulis, pasien berinisial YB (4), yang berasal dari Shanghai, China, mendapat diganosis utama Obs Dypneu susp pneumonia NCOV.
Baca Juga: Nagaswara Rugi Miliaran Rupiah Gara-Gara Keluarga Gen Halilintar
Ati berujar, RS JIH membenarkan sejumlah data yang muncul dalam informasi tersebut. Hanya saja, ia menegaskan, belum ada diagnosis pasti penyakit yang menjangkiti pasien itu.
Berita Terkait
-
3 Cara Mudah Menangani Kondisi Sesak Napas Mendadak
-
Memahami Angin Duduk: Gejala, Penanganan, dan Kelompok yang Rentan Terjangkit
-
Cek Fakta: Sesak Napas Akut Bisa Sembuh dengan Pijat Kaki, Benarkah?
-
Salah, Campuran Kuning Telur dan Gula Aren Bisa Sembuhkan Sesak Napas Balita, Ini Faktanya
-
Nathan Tjoe-A-On Akui Sesak Napas, Jadi Alasan Kick Off Timnas Indonesia vs Irak Maju?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo