SuaraJogja.id - Penipuan terhadap driver ojol di Jogja kembali terjadi.
Dilansir dari grup GoJek Seputar Jogja, salah seorang driver bernama Fahmi Hadi mengaku jadi korban penipuan.
Ia bercerita mulanya mendapat orderan goshop dari salah seorang customer untuk membayar di sebuah layanan belanja online.
"bilang aja ke kasir swalayannya bilang aja mau bayar untuk bukalapak kasih kodenya, kasih kodenya ke kasirnya lalu bapak ambil setruknya antarkan ke alamat saya ya pak makasih," tulis custumer tersebut.
Tak berapa lama melakukan dua kali transaksi transfer, Fahmi kemudian memberikan konfirmasi ke customer. Namun saat dichat lewat aplikasi ojol customer tersebut tak membalas, hingga Fahmi menyadari telah jadi korban penipuan.
Berdasar dari unggahan struk yang didapat, Fahmi kehilangan uang sekitar Rp100 ribu setelah diminta transaksi oleh customernya tersebut.
"Healaaah kudu sabar tenan, susah dapat order malah kena tipu," ungkap Fahmi.
Netizen yang menyimak kisahnya itupun mengaku prihatin.
"Sabar mas," kata Dwii To.
Baca Juga: Info dan Jadwal ARTJOG 2020, Pameran Seni di Jogja yang Pantang Dilewatkan
"Kasihan tapi ya gimana ya mas," kata Mas Bejo.
"Pelajaran memang mahal, tetap semangat," ujar Heri Triyana.
"Dan terjadi lagi, kisah lama yang terulang kembali," kata Renaldy Oktovia menirukan lirik lagu Noah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD