Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 31 Januari 2020 | 18:45 WIB
Underpass YIA dibuka untuk umum, Jumat (24/1/2020). - (Suara.com/Julianto)

SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi selesainya pembangunan jalan terowongan alias underpass terpanjang se-Indonesia yang ada di bawah Yogyakarta International Airport (YIA). Jokowi berharap, setelah diresmikan, underpass ini akan memberikan kontribusi bagi peningkatan ekonomi DIY dan sekitarnya, terutama peningkatan turis menuju ke Yogyakarta ataupun ke Prambanan dan sekitarnya.

Menurut Jokowi, nantinya pemerintah tinggal menyelesaikan layanan transportasi antarmoda yang terkoneksi, sehingga masyarakat bisa memilih sendiri layanan untuk turis dan masyarakat.

Pembangunan underpass sepanjang 1,3 kilometer tersebut, kata Jokowi, sangat penting karena sebelumnya lokasi itu sudah digunakan sebagai jalan yang sudah ada sangat lama. Jokowi pun menilai, pembangunan underpass tersebut sedianya tidak hanya bermanfaat untuk saat ini, melainkan juga di masa yang akan datang.

"Kita berbicara site plan ke depan pulau Jawa ini mau seperti apa," ujarnya saat meresmikan underpass YIA, Jumat (31/1/2020).

Baca Juga: Arsenal Resmi Datangkan Cedric Soares dari Southampton

Jokowi melihat, nantinya akan terjadi peningkatan arus turis mancanegara yang datang ke Kulon Progo dan Yogyakarta secara umum. Slot penerbangan pun akan makin banyak karena YIA sangat besar, sehingga ada banyak pilihan penerbangan jarak jauh yang turun langsung ke Yogyakarta.

"Karena dulu sangat penuh, tidak bisa bertambah," tuturnya.

Sementara itu, Project Manager Pembangunan YIA Taochid Purnomo Hadi mengakui, keberadaan underpass YIA ini memberi nilai lebih bagi YIA karena dulunya merupakan Jalan Daendels atau Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS), yang kemudian dimanfaatkan sedemikian rupa, sehingga saling memfungsikan satu sama lain dengan YIA.

"Sehingga tidak terjadi saling mengganggu atau saling apa namanya seperti itu," tutur Taochid usai peresmian underpass YIA.

Dirinya merasa bersyukur karena underpass YIA bisa selesai sesuai dengan yang direncanakan, sehingga pihaknya bisa melanjutkan rencana membuat struktur bangunan lain di atasnya.

Baca Juga: Resmi! Marc Klok Berseragam Persija Jakarta

Untuk keselamatan, lanjut Taochid, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum terkait antisipasi adanya limpasan air. Aliran air limpasan tersebut sudah diperhitungkan, sehingga hujan yang cukup deras tidak lantas mengurangi fungsi underpass.

Di dalam underpass juga sudah ada CCTV, di mana pemantauan atau monitoring-nya sudah terkoneksi dengan bandara. Pihaknya pun akan dibantu aviation security untuk memonitor CCTV di seluruh area bandara dan underpass YIA.

"Underpass ini ada di bawah area koridor dari terminal dengan gedung parkir," ujarnya.

Pihaknya menambahkan, pintu-pintu emergency ke area bandara sudah disiapkan dan patroli akan dilakukan secara rutin dari bandara untuk memonitor apakah yang melintas lewat pintu darurat itu memang benar-benar menggunakan fasilitas dalam kondisi darurat atu tidak.

Kontributor : Julianto

Load More