SuaraJogja.id - Stadion Mandala Krida Jogja akan direnovasi setelah disetujui FIFA untuk menjadi arena Piala DUnia U-20 pada 2021 mendatang. Kendati demikian, Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Disdikpora DIY, selaku pengelola Stadion Mandala Krida, tak ingin gegabah melakukan renovasi.
Berbagai hal masih dikonsultasikan dengan PSS dan FIFA, terutama spesifikasi lampu dan kursi. Selain itu, Kepala BPO Disdikpora DIY Eka Heru Prasetya menjelaskan, upaya menuju lelang pengadaan sejumlah fasilitas fisik Mandala Krida saat ini terus dikebut.
Pihaknya pun terus melakukan konsultasi setiap rencana pengadaan agar sesuai dengan ketentuan FIFA. Salah satunya terkait ukuran kursi tunggal yang sesuai dengan standar internasional.
"Belum [dilelangkan], artinya [masih dalam proses menuju lelang] kemarin dari PSSI pusat sesuai FIFA kan ukuran 50. Nah, 50 itu garis tengah atau [ukuran] kursinya, itu masih kami koordinasikan dengan PSSI daerah dengan pusat karena kalau luar negeri itu ukurannya 50. Itu kursinya ukuran 50 apa kursi ukuran 46 dan 47, tetapi garis tengahnya yang 50. Itu masih kami konsultasikan," kata Eka kepada Harianjogja.com, Jumat (31/1/2020).
Di samping itu, konsultasi terkait spesifikasi lampu juga dilakukan supaya sesuai dengan standar internasional. Eka berujar, menurut standar FIFA, memang lampu penerangan harus 2.400 lux, tetapi pihaknya harus memastikannya kembali ke PSSI pusat.
"Kalau aturan FIFA itu 2.400 lux. Ini juga masih kami konsultasikan juga. Apakah harus itu [2.400 lux] atau bisa kurang [di bawah 2.400 lux]," tutur Eka.
Ia mengatakan, setelah konsultasi selesai supaya seluruh spesifikasi fasilitas sesuai dengan standar FIFA, maka proyek akan dilelangkan, sehingga bisa segera dikerjakan.
"Baru proses, gambar menyesuaikan apa yang digariskan oleh FIFA sekaligus PSSI pusat, masih konsultasi gambar. Nanti setelah gambar [selesai] baru proses lelang, ini kami harus ngoyak [akselerasi] terus," ujar Eka.
Sementara itu, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji meyakinkan, penambahan fasilitas Mandala Krida bisa dirampungkan sesuai tahun anggaran.
Baca Juga: Heboh Corona, WNI yang Dijemput di China Bakal Dikarantina Selama 14 Hari
"Karena dianggarkan di 2020, ya harus selesai tahun ini, masih ada waktu sekitar setahun berbenah Mandala Krida," ungkap Aji.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
- Apa Isi Alkitab Roma 13? Unggahan Nafa Urbach Dibalas Telak oleh Netizen Kristen
Pilihan
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
Terkini
-
Guru Jadi 'Korban' Pertama? Terungkap Alasan Guru SMPN 3 Berbah Ikut Terpapar Keracunan Makanan Gratis
-
Trans Jogja Terancam? Subsidi Dipangkas, Bus Jadi Billboard Berjalan
-
Tragis! Warga Sleman Temukan Mayat Bayi di Bawah Pohon Beringin, Tali Pusar Belum Terpotong
-
Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman: Bupati Minta BGN Turun Tangan, Berikan Sanksi Tegas
-
Royalti Musik Bikin Stasiun 'Sepi', Lagu Ikonik Hilang dari Yogyakarta dan Solo