SuaraJogja.id - Karena maraknya kejadian klitih, di mana kebanyakan pelaku masih di bawah umur, lima remaja laki-laki di Kabupaten Sleman ketakutan dikejar empat orang karena dikira hendak melakukan klitih. Polsek Mlati pun mengamankan kelimanya, Jumat (7/2/2020) sekitar pukul 01.30 WIB.
Lima pemuda itu antara lain Arif (18), Saka Fajar (19), Hasan Zain (21), Danica Gasta (21), dan Sumanjaya (18). Arif dan Saka Fajar merupakan warga Kecamatan Tempel, Sleman, sementara yang lain warga Mlati.
Kapolsek Mlati Kompol Hariyanta mengungkapkan, kelima remaja itu mendatangi Mapolsek Mlati dengan dua sepeda motor. Setibanya di kantor, mereka tampak ketakutan.
"Mereka berlima naik sepeda motor, yang satu bonceng bertiga karena katanya habis jemput temannya dari acara apa, tidak jelas. Lalu mereka melapor kalau dikejar-kejar orang naik sepeda motor karena dikira [pelaku] klitih," ujar Hariyanta kepada SuaraJogja.id melalui sambungan telepon, Jumat (7/2/2020).
Baca Juga: Gegara Komentar Tato, Yahya Dibunuh Dukun saat Ritual di Pantai Selatan
Menurut laporan, kata Hariyanta, kelima pemuda itu dikejar empat orang yang berboncengan mengendarai sepeda motor. Begitu merasa dikejar, mereka langsung melaju menuju kantor polisi terdekat.
Pihak kepolisian lantas memeriksa kelimanya setelah mendapat aduan soal pengejaran itu. Setelah diperiksa, Hariyanta berujar, kelimanya tak terindikasi pelaku klitih.
"Tidak ditemukan senjata tajam sama sekali. Ada yang membawa sabuk hitam, tapi itu karena dia ketakutan saja, setelah itu dia pakai lagi, tidak ada girnya. Lagipula, kalau pelaku klitih, masak lari ke kantor polisi," terang Hariyanta.
Usai diperiksa, Arif dan kawan-kawannya diminta mengenakan pakaian mereka lagi. Selain itu, polisi juga menasihati kelimanya supaya tidak keluyuran saat sudah larut malam.
"Saya kasih tahu, makanya kalau sudah malam pulang, jangan keluyuran di jalan," ujar Hariyanta.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Jornada ke-23, Quique Setien Balik ke Benito Villamarin
Sementara itu, empat orang yang mengejar lima pemuda tadi tidak diketahui identitasnya. Mereka berhenti mengejar Arif dan kawan-kawan lalu langsung pergi ke arah lain.
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin