SuaraJogja.id - Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB. Masih banyak yang perlu kami telusuri di kampung pecinan Ketandan Yogyakarta selama Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XV 2020, Selasa (4/2/2020) lalu.
Tercium semerbak aroma wangi dari jejeran stan kuliner yang menawarkan beragam santapan yang menggugah selera kami. Namun, langkah kami terhenti ketika tiba di depan sebuah bangunan putih megah dengan aksen kusen hijau muda cerah.
Tertulis jelas di atas bangunan, tempat itu adalah rumah Tan Jin Sing, Bupati Yogyakarta keturunan Tionghoa di era Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) III.
Berusia kurang lebih 230 tahun, dahulu rumah Tan Jin Sing bukanlah tempat tinggal, melainkan sebuah kantor dagang.
Baca Juga: Akhirnya Tayang di Bioskop, Film Nikah Yuk! Tuai Pujian
Dalam kesempatan kali ini, pengunjung PBTY XV 2020 dapat melihat langsung kemegahan dari rumah Tan Jin Sing. Di dalamnya terdapat kursi, meja, pernak-pernik tempo dulu, hingga batik motif peranakan yang begitu memikat.
Tak ketinggalan, di dalam rumah Tan Jin Sing pengunjung bisa mengajukan pertanyaan seputar peruntungan kepada dewa hingga melakukan ramalan I Ching.
I Ching diketahui merupakan teknik ramalan kuno dari China yang usianya sudah lebih dari 5.000 tahun lamanya. Bagi pengunjung yang ingin mencoba diramal, kalian bisa memilih beberapa meja dengan didampingi masing-masing seorang suhu.
Nantinya setelah diramal, kalian bisa berkonsultasi dan mendapatkan hasil yang tertulis di atas secarik kertas. Untuk mengetahui peruntungan dari ramalan ini, kalian akan dikenakan biaya donasi seikhlasnya.
Setelah puas mencoba ramalan kuno dari China ini, kalian juga bisa berfoto-foto dengan latar belakang ruangan bergaya klasik di rumah Tan Jin Sing.
Baca Juga: Mensos : Mahasiswa Berprestasi Diberi Kesempatan Berkarier di Kemensos
Karena sedikit banyak koleksi keramik yang mudah pecah, kalian wajib berhati-hati dan memperhatikan area sekeliling sebelum berpose, ya.
Sabtu (8/2/2020) ini merupakan hari terakhir PBTY XV 2020, yang sudah digelar sejak Minggu (2/2/2020) di kampung pecinan Ketandan. Jadi, tunggu apa lagi, travelers? Yuk, cicipi berbagai macam kuliner dan coba ramalan kuno dari China di PBTY XV 2020!
Berita Terkait
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan