SuaraJogja.id - Pelecehan seksual dikabarkan terjadi di Desa Selomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Minggu (9/2/2020) malam. Kejadian ini menimpa seorang perempuan yang baru saja pulang kerja.
Agus Deny, melalui akun Facebook-nya, mengungkapkan kronologi singkat kejadian itu pada Senin (10/2/2020). Menurut keterangannya, lokasi kejadian berada di sekitar Lapangan Desa Kledokan, tak jauh dari SMPN 2 Kalasan.
Saat itu, kata dia, korban baru pulang kerja dan sedang dalam perjalanan pulang. Ketika sudah mendekati rumah, pada sekitar pukul 20.30 WIB, korban diikuti seorang pengendara sepeda motor berjaket ojol.
Saat itulah pelaku melancarkan aksinya. Namun, kemudian ia segera kabur dan tak sempat dihentikan korban.
Baca Juga: Selain Jual Kokain, Artis Nanie Darham Juga Simpan Sabu di Apartemen
"Pengendara yang mengunakan jaket Gojek, motor Yamaha Aerox warna abu-abu, pas di lapangan sang Gojek mepetin cewek tersebut, mencoba melakukan pelecehan seksual, kemudian melarikan diri," tulis Agus Deny.
Melalui ciri-ciri yang ia sebutkan, Agus Deny berupaya membantu korban dan suaminya untuk memburu pelaku. Salah satunya dengan menceritakan kejadian ke grup Facevook Gojek Seputar Jogja.
"Minta tolong sedulur satu aspal Jogja yang kenal dengan ciri-ciri tersebut, minta bantuannya dan informasinya. Terimakasih SALAM SATU ASPAL," tutupnya.
Tak hanya itu, Agus Deny menyertakan pula keterangan tertulis dari korban terkait nomor polisi sepeda motor yang digunakan pelaku ketika melecehkan korban. Dalam keterangan itu, korban juga mengaku mengalami trauma pascainsiden.
"Astagfirullah ya Allah. Mas Gojek AB 3716 Aerox! Semoga Anda segera disadarkan dengan perilaku Anda! Membuat saya trauma berlebih astagfirullah. Lindungi hamba dari kejahatan yang sama," tulis korban di foto unggahan Agus Deny.
Baca Juga: Sengit, DPR Minta Bos BEI Blak-blakan Soal Saham Gorengan Jiwasraya
Melalui kolom komentar, Agus Deny menambahkan informasi bahwa suami korban telah mendatangi Mapolsek Kalasan untuk melaporkan kejadian itu dan mencari pelaku.
Hingga berita ini dinaikkan, SuaraJogja.id masih berupaya menghubungi pengunggah untuk mencari tahu keterangan lebih lanjut soal pelecehan seksual di Kalasan ini.
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Pernikahan Bukan Solusi bagi Korban Pelecehan Seksual, Hanya Nambah Masalah
-
Mahasiswi Jambi Diperkosa Senior Mapala, Kemen PPPA Ingatkan Kampus Harus Jadi Garda Depan Pencegahan TPKS
-
Mantan Dosen Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Lecehkan Mahasiswi Berkali-kali
-
Mantan Model Akui Pernah Dapat Pelecehan Seksual dari Donald Trump: Saya Merasa Seperti Sepotong Daging
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja