SuaraJogja.id - Sambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati di Kantor Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Gunungkidul. Partai berlambang Pohon Beringin ini akan mulai melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati hingga hari Sabtu (15/2/2020) besok.
Immawan menuturkan, berdasarkan informasi yang ia dapat menyatakan bahwa DPD Partai Golkar membuka peluang kepada siapa saja yang ingin menjadi cabup ataupun cawabup Pilkada 2020, maka dirinya datang ke kantor DPD Partai Golkar. Ia ditemani oleh Fungsionaris Partai Amanat Nasional (PAN) ketika mengambil formulir tersebut.
"Ini sudah sesuai restu dari ketua DPD PAN Gunungkidul," tutur Immawan, Jum'at (15/2/2020) usai mengambil berkas formulir pendaftaran.
Selain dengan Partai Golkar, Immawan mengaku juga melakukan komunikasi dengan partai yang lain. Sebab komunikasi tersebut merupakan ruh dari kehidupan politik yang sehat. Sehingga ketika komunikasi bisa dilaksanakan dengan baik dalam kondisi apapun maka Pilkada apapun akan dilaksanakan seperti tahun 2014 lalu yang aman, nyaman dan tenteram.
Baca Juga: Pemkab Akan Kirim Bantuan Masker jika Ada TKI dari Gunungkidul di Hong Kong
Menurutnya, komunikasi tidak selalu dalam framing koalisi ataupun formula koalisi tetapi memang sepenuhnya memikirkan bagaimana Pilkada 2020 nanti disongsong dengan sebaik-baiknya. Namun demikian, ia menandaskan jika partainya bernaung, PAN harus berkoalisi dalam menyambut Pilkada 2020 di Gunungkidul nanti.
"Untuk berkoalisi tentunya PAN tidak boleh tidak memang harus berkoalisi,"tambahnya.
Berdasarkan keterangan dari Ketua Partai secara kelembagaan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN dan DPD Partai Golkar sudah bertemu. Dan ia berharap pertemuan tersebut akan berlanjut dengan adanya koalisi yang lebih fungsional. Karena saat ini koalisi baru tataran kelembagaan formal.
Koalisi yang dimaksud Immawan adalah konstetansi secara bersama-sama ada calon dari PAN dan ada calon dari Partai Golkar secara bersama-sama diusung dalam Pilkada. Ia menandaskan jika ia mendaftar tersebut atas restu atau 'perintah' dari Partai sendiri.
"Saya sebenarnya ingin Gunungkidul 1 tetapi tidak boleh sehingga ini dalam rangka Gunungkidul 2. Karena Gunungkidul 2 itu nyaman tidak punya masalah,"ungkapnya.
Baca Juga: Menurun, Jumlah Anak Telantar di Gunungkidul Masih Ribuan
Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul mengatakan pihaknya memberi kesempatan terhadap masyarakat yang ingin mendaftar balon bupati ataupun wakil bupati mulai hari Kamis (13/2/2020) dan akan ditutup Sabtu (15/2/2020). Hingga hari Jum'at ini, sudah lebih dari 5 tokoh yang mengambil formulir.
Berita Terkait
-
Soal Isu Bahlil Naik Jet Pribadi, HIPMI: Bukan Hal yang Luar Biasa
-
Idrus Marham Pasang Badan untuk Dasco: Dia Episentrum Aspirasi Masyarakat dan Politik
-
Anggap Polemik Soal Gas Melon Sudah Selesai, Idrus Marham: Hubungan Golkar-Gerindra Tak Perlu Lagi Dipertanyakan
-
Polemik Anggaran IKN, Bahlil: Pembangunan Tetap Berjalan
-
Ditanya soal Masih Ada Kelangkaan Gas Melon, Bahlil Bantah: Kamu Dapat Data dari Mana?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu