SuaraJogja.id - Keinginan warga DIY agar almarhum Sri Paku Alam (PA) VIII untuk dinobatkan sebagai salah satu pahlawan nasional tampaknya bisa segera terwujud. Ditargetkan, tahun ini gelar itu bisa didapat mantan Wakil Gubernur DIY tersebut.
Sekda DIY Baskara Aji ketika dihubungi, Selasa (18/02/2020), mengungkapkan, saat ini pengajuan gelar pahlawan nasional PA VIII sudah memasuki tahap seminar nasional di Jakarta. Setelah selesai, hasilnya nanti akan disampaikan ke Kementerian Sosial (Kemensos).
"Dari Kemensos nanti akan disampaikan ke tim khusus pemberian gelar [pahlawan nasional]. Dari tim itu yang nanti mengusulkan ke Pak Presiden," ujarnya pada SuaraJogja.id.
Menurut Aji, Pemda berharap, Kemensos bisa segera mengajukan nama PA VIII ke tim pengusul tahun ini. Sebab, sosok PA VIII selama ini dikenal memiliki peran besar dalam masa kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Prediksi Borussia Dortmund vs PSG di Liga Champions Malam Ini
Pemda DIY sendiri berupaya memfasilitasi sejumlah kelompok masyarakat yang mengusulkan pemberian gelar tersebut. Sebelum seminar nasional, Pemda melakukan kajian naskah akademik serta lokal dan nasional terkait sejarah PA VIII.
"Ya kita semua mengakui kalau PA VIII dwi tunggal dengan Sri Sultan HB IX. Jadi kita tidak ragukan lagi peran beliau dalam kemerdekaan Indonesia. Selama ini beliau tidak pernah menonjolkan diri karena tetap rendah hati," ungkapnya.
Aji menambahkan, bila PA VIII ditetapkan jadi pahlawan nasional, maka sosok pemimpin di Kadipaten Pakualaman tersebut akan menambah daftar pahlawan nasional dari DIY. Sebelumnya ada sejumlah nama yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai pahlawan nasional, seperti Sardjito, Sri Sultan HB IX, Abdoel Kahar Moezakir, dan lainnya.
"Saat ini kami lagi seminar nasional untuk pengajuan, meski tidak bisa menentukan, tapi diharapkan bisa segera terealisasi tahun ini," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Sering Kelelahan Meski Sudah Istirahat Cukup Bisa Jadi Gejala Umum Depresi
Berita Terkait
-
Potret Kekejaman Kolonial Jepang dalam Film Korea The Age of Shadows!
-
Absen Empat Tahun, Sri Sultan HB X Kembali Gelar Open House Idul Fitri
-
Ernest Prakasa dan Fedi Nuril Beri Komentar Menohok Wacana Gelar Pahlwan Nasional ke Soeharto: Totalitas!
-
Presiden Jokowi Beri Gelar Pahlawan Nasional ke Enam Pejuang, Ini Daftarnya
-
Telak! JJ Rizal Sebut Gibran Tak Pantas Disejajarkan dengan Sutan Sjahrir
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities