SuaraJogja.id - Pemda DIY mengevaluasi dampak hujan lebat dan angin kencang yang menyebabkan sejumlah kawasan rusak berat dan meninggalnya warga di DIY pada Jumat (14/02/2020). Salah satunya dengan melakukan penataan pohon perindang.
Sebab dari laporan yang diterima, kerusakan yang terjadi kebanyakan disebabkan robohnya pohon di sejumlah kawasan. Banyak pohon roboh menimpa rumah, kendaraan hingga mengakibatkan korban jiwa.
Seperti diketahui, hujan lebat dan angin kencang yang terjadi pada Jumat (14/02/2020) pukul 14.00 hingga 16.00 WIB mengakibatkan 92 pohon tumbang. Selain itu tembok Stadion Kridosono ambrol, parkir RS Betesda ambrol, papan reklame jatuh, jaringan listrik tertimpa pohon hingga satu orang meninggal dunia.
"Penempatan pohon harus tepat karena dark kasus kemarin (jumat), pohon lebih banyak di jalan raya sehingga roboh dan menimpa mobil, motor dan rumah," ungkap Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, Senin (17/02/2020).
Menurut Aji, penataan pohon perindang salah satunya dengan memilih jenis pohon yang kuat. Sehingga saat terjadi hujan lebat dan angin kencang, pohon-pohon tersebut tidak rentan roboh.
Selain itu pihaknya meminta kabupaten/kota untuk menata pohon perindang di berbagai jalan raya. Diantaranya memangkas ranting-ranting untuk meremajakan pohon-pohon perindang.
Yang tak kalah penting, masyarakat dan pihak terkait harus peka terhadap kondisi lingkungannya, termasuk potensi bencana yang bakal terjadi. Apalagi BMKG selalu memberikan informasi terkait potensi hujan lebat dan angin kencang.
"Keajegan (kebiasaan-red) bencana kan sebenarnya bisa diprediksi saat musim hujan dan di waktu tertentu. Nah ini yang perlu disadari masyarakat karena bahkan BMKG juga memberikan peringatan," tandasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Ini Wilayah di DIY yang Masuk Kategori Rawan Banjir Bandang
Berita Terkait
-
Tertimpa Talut Ambrol, Rumah di Kulon Progo yang Baru 5 Bulan Dihuni Rusak
-
Dampak Angin Kencang di DIY, 92 Pohon Tumbang dan 1 Orang Meninggal
-
Tertimpa Pohon Beringin di Perempatan Terong, Pengemudi Mobil Tewas
-
Tembok Stadion Kridosono Dikabarkan Roboh Usai Hujan Disertai Angin Kencang
-
Hujan Angin Kencang Guyur Sleman, Pohon Mindi Timpa Rumah Warga Sendangadi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim