SuaraJogja.id - Seorang pengusaha kuliner di Kabupaten Bantul curhat di media sosial soal tindakan mencurigakan seorang wanita yang memesan makanan darinya. Kejadian ini diungkapkan di Facebook oleh pengguna akun Teguh Ris Wantoro, Rabu (19/2/2020).
Teguh mengaku, sebenarnya kerugian yang ia alami tidak seberapa. Hanya saja, ia tak mau membiarkan wanita itu terus melakukan perbuatannya, apalagi mencatut nama dan alamat orang lain dalam aksinya.
"Kejadiannya tadi siang [Sabtu] 15/2/2020 jam 11:15 WIB di RM Salero Ambo jalan Pleret Km 4, [Padukuhan] Trayeman, [Desa serta Kecamatan] Pleret, Bantul," tulis Teguh.
Ia menceritakan, mulanya wanita itu datang ke tempat usahanya dan memesan 100 boks nasi untuk Senin (17/2/2020). Wanita itu, kata Teguh, juga memberikan alamat untuk dikirimi pesanannya.
Baca Juga: Sedang Viral, Mobil Ringsek Akibat Diparkir Bawah Tanah
"Cuman dia ngasih ancer-ancer, jika dari Pleret ke utara, terus mentok, belok ke kanan, arah timur 10 meter ada pertigaan, belok kiri, nanti rumah warna ijo atas nama Bu Wiwin," terang Teguh.
Setelah memesan nasi dan memberikan alamat, wanita itu pamit pergi menghampiri anaknya dengan alasan untuk mengambil uang di belakang Pasar Pleret. Namun, sebelum beranjak, wanita itu meminta satu ayam dan satu perkedel.
Meski tak banyak yang diambil, Teguh curiga pada tindakan wanita itu karena hingga sore harinya, nomor wanita itu tak bisa dihubungi. Lantas, Teguh menghampiri alamat yang sudah ia terima tadi.
Sesampainya di tujuan, ia bertemu seorang pria lansia. Menurut keterangannya, pria itu membenarkan bahwa rumah tersebut ditinggali "Bu Wiwin". Namun, setelah Teguh menjelaskan ciri-ciri pemesan katering tadi dan menunjukkan foto sepeda motornya, pria lansia itu mengatakan, ciri-ciri Bu Wiwin tidak seperti itu, dan sepeda motornya pun berbeda.
Karena itulah Teguh membagikan pengalamannya pada warganet. Meski hanya rugi ayam dan perkedel, dirinya tak ingin orang lain ikut dirugikan oleh tindakan orang tak bertanggung jawab yang menipu dengan mencatut nama dan alamat yang bukan miliknya.
Baca Juga: BCL Tenangkan Noah dengan Pandangan Kosong di Makam Ashraf, Netizen Mewek
"Sebenarnya jika memang butuh dan tidak bisa beli, bilang saja, insyaalloh saya kasih seikhlas dan semampu saya. Jangan pakai menipu begitu," tutupnya.
Berita Terkait
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Dana Pinjol KoinWorks Rp365 Miliar Dibawa Kabur Borrower, Investor Resah
-
Angelina Sondakh Ogah Telepon Reza Artamevia usai Diduga Terjerat Penipuan Berlian: Berat Banget...
-
Menkomdigi Ungkap Perempuan Adalah Korban Penipuan dan Pornografi Terbanyak di Medsos
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi