SuaraJogja.id - Dua siswa SMPN 1 Turi yang jadi korban susur sungai Sempor akhirnya berhasil ditemukan. Ditemukannya korban yang salah satunya bernama Zahra cukup melegakan keluarga.
Zahra merupakan korban terakhir yang ditemukan pukul 07:05 WIB Minggu (23/2/2020). Sementara satu korban lainnya, Yasinta Bunga ditemukan lebih awal, pukul 05:30 WIB.
Keluarga Zahra langsung menuju RS Bhayangkara, setelah mendapatkan kabar dari tim SAR melalui sambungan telepon.
Ayah Zahra, Prasetyo Budi menyampaikan mendapat kabar musibah yang menimpa putrinya pada Jumat malam (21/2/2020). Kabar disampaikan oleh Kakak Zahra melalui sambungan telepon.
"Iya ditelpon sama kakaknya Zahra. Dia bilang Zahra kena musibah, kena air, bingung saya," Kata Prasetyo saat ditemui di rumah duka.
Selanjutnya, ia yang tengah berada di Surabaya langsung bertolak menuju kediamannya di Kenteng, Wonokerto, Turi.
Setibanya di Turi, Peasetyo langsung menuju ke SMPN 1 Turi untuk mencari infomasi mengenai putrinya dan dirujuk menuju ke Puskesmas Turi.
Selama proses pencarian korban, Prasetyo mengaku terus berada di sekitar lokasi pencarian ditemani dengan kerabat lainnya.
"Saya bolak-balik puskesmas dan sungai, ini ditemani adik saya," Ujar Prasetyo.
Baca Juga: Wakapolda DIY Pimpin Pemulangan Jenazah Korban Hanyut dari RS Bhayangkara
Prasetyo menyampaikan, bahwa ia sudah lama tidak bertemu dengan putrinya lantaran jarang mendapatkan jatah libur dari perusahaan tempatnya bekerja.
"Sudah lama tidak bertemu. Terakhir pas meninggalnya bapak," terang Prasetyo menyebutkan peristiwa dua tahun silam.
Zahra adalah putri kesayangan Prasetyo. Sosoknya yang penurut, pendiam dan lugu, sulit dilupakan Prasetyo.
"Bagaimanapun walau anak saya sudah tidak ada. Kalau ada proses hukum ya monggo," imbuh Prasetyo.
Prosesi pemakaman Zahra dilakukan pukul 13:00 WIB di dusun setempat.
Tag
Berita Terkait
-
10 Siswa SMPN 1 Turi yang Meninggal Saat Susur Sungai Sempor
-
Detik-detik Penemuan Korban Terakhir Siswa SMPN 1 Turi
-
Guru PNS SMPN 1 Turi Jadi Tersangka, Bupati Sleman: Hormati Proses Hukumnya
-
Ini Kesulitan Tim SAR Temukan Korban Terakhir Siswa SMPN 1 Turi yang Hanyut
-
Wakapolda DIY Pimpin Pemulangan Jenazah Korban Hanyut dari RS Bhayangkara
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Pecah Telur, PSIM Yogyakarta Akhirnya Menang di Kandang, Kartu Merah Dewa United jadi Kunci
-
Bersama PMI Kulon Progo, Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Kegiatan Donor Darah
-
Sidak Dedi Mulyadi Buka Tabir: Benarkah Air Aqua Selama Ini hanya Air Sumur Bor?
-
Yogyakarta Tak Lagi Primadona: Peminat Kuliah di PTS Anjlok Drastis
-
Hendak Jemput Jenazah, Ambulans Malah Terlibat Kecelakaan Maut di Kulon Progo