SuaraJogja.id - Bupati Sleman, Sri Purnomo memberikan komentarnya terkait penetapan seorang guru olahraga SMPN 1 Turi menjadi tersangka tragedi susur sungai Sempor, Jumat pekan lalu. Orang nomor satu di Bumi Sembada tersebut menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya ke pihak kepolisian.
"Proses hukum ada pada Polda, ya kami serahkan semuanya (tersangka) kepada pihak kepolisian," kata Sri Purnomo ditemui di Posko Induk Dukuh, Turi, Sleman, Minggu (23/2/2020).
Pihaknya menghormati jalannya proses hukuman yang akan berjalan. Meski pembina yang diketahui berinisial IYA juga menjadi guru olahraga di SMP setempat yang juga diketahui berstatus PNS.
"Kami menghormati prosesnya, dengan praduga tak bersalah. Artinya sepenuhnya kami serahkan kepada lembaga kepolisian untuk mengawal kasus ini," terang dia.
Baca Juga: Seluruh Korban SMPN 1 Turi Ditemukan, Bupati Sleman: Terima Kasih Tim SAR
Kepolisian sebelumnya telah memeriksa sejumlah saksi sebanyak 15 orang. Dari 15 orang, tujuh di antaranya merupakan pembina Pramuka SMPN 1 Turi.
"Kami sudah memeriksa 15 orang saksi, termasuk dua siswa juga sudah kami periksa. Tujuh di antaranya pembina. Dari satu pembina dinaikan statusnya menjadi tersangka dan sudah ditahan di Polres Sleman sejak tadi malam (Sabtu, 22/2)," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto di RS Bhayangkara Polda DIY, Minggu (23/2/2020).
Sementara itu dua korban hilangnya pelajar SMPN 1 Turi telah ditemukan. Korban pertama atas nama Yasinta Bunga pukul 05.30 wib. Sementara Zahra Imelda ditemukan pada pukul 07.05 wib.
Keduanya di temukan di DAM Mantras yang berada 400 meter dari Section 1. Keduanya telah dibawa ke RS Bhayangkara dan pukul 11.40 wib, dua korban sedang menuju rumah duka masing-masig di Turi, Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Terancam 5 Tahun Bui, Tersangka Tragedi Susur Sungai Ditahan Polres Sleman
Berita Terkait
-
Dari Jepara ke Sleman: Jejak Langkah Kustini Sri Purnomo, Srikandi Pertama di Puncak Kepemimpinan
-
Deklarasi Meriah Lima Partai, Gerindra, Golkar, PPP, PK! Harda Kiswaya Siap Lanjutkan Pengabdian sebagai Bupati Sleman
-
Inflasi Sukses Ditekan, Pemkab Sleman Kantongi TPID Award
-
Kaesang Tepis Kabar Erina Gudono Maju Sebagai Calon Bupati Sleman, Ini Kata DPC Gerindra
-
Resmi Punya KTP Sleman, Ganjar Pranowo Siap Jadi Warganya Erina Gudono?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini