SuaraJogja.id - ASDA I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kulon Progo, Jumanto bersama Direktur Program DT Peduli, Muhammad Ihsan dan YBM PLN meluncurkan Desa Cahaya Tauhid, Kamis (27/2/2020) di Dusun Jonggrangan, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo.
Panewu Girimulyo, Purwono menuturkan, peluncuran desa digital dapat mewujudkan kemandirian dan kedaulatan masyarakat desa. Desa Cahaya Tauhid merupakan bentuk kerja sama antara Darut Tauhid (DT) Peduli, YBM (Yayasan Baitul Maal) PLN dan pemerintah desa.
"Program dari Darut Tauhid yang dimulai dari air bersih, pemberian bantuan kambing, pemodalan usaha, hingga usaha tani mandiri yang memberdayakan lahan tidur untuk ditanami tanaman produktif sudah sangat bermanfaat bagi masyarakat desa," kata Purwono.
Dalam sambutannya, Purwono menyampaikan program Desa Tauhid mengajak penduduk desa agar mampu berkembang dan lebih produktif.
Baca Juga: Terlantar karena Gagal Umrah, Calon Jemaah Pilih Tiduran di Bandara Soetta
Ia berharap, dengan adanya Desa Cahaya Tauhid dapat membuka wawasan masyarakat, sehingga bisa mengembangkan kemampuan diri dan kompetitif mengikuti perkembangan jaman.
Di kesempatan yang sama, Muhammad Ihsan menyampaikan, pengukuhan Desa Cahaya Tauhid ini adalah upaya untuk menciptakan masyarakat yang memiliki ketangguhan tauhid dan aqidah.
"Kenapa harus berbentuk desa binaan, karena sebagai bentuk sinergi, kita harus hadir bersama pemerintah. Saling membantu untuk menciptakan kebersamaan," kata Ihsan dalam sambutannya.
Ihsan juga berharap kegiatan ini tidak hanya semangat di awal saja, tapi juga dapat dilaksanakan secara berkelanjutan serta memberi dampak positif bagi masyarakat penerima bantuan.
Dalam acara ini dilakukan pula penyerahan kambing etawa jantan secara simbolik ke Pedukuhan Jonggrangan diikuti dengan pemotongan pita.
Baca Juga: Gelar Launching Tim, Persela Lamongan Undang Anak Yatim Piatu
"Kenapa Desa Cahaya Tauhid karena Cahaya adalah (singkatan dari) cakap, sehat, berdaya dan tauhid karena sinergisitas DT Peduli dengan YBM PLN. Hal tersebut agar terjadinya keberlangsungan keberdayaan di Desa Jonggrangan, meningkatkan perekonomian dan masyarkat yang cakap, hingga bisa berdaya guna untuk des," kata Istiyadi, perwakilan dari YBM PLN.
Berita Terkait
-
Resmi! Pertamina Pimpin Clean Energy Task Force ASCOPE
-
Workshop "UMKM Naik Kelas" Kementerian BUMN Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
-
PIS Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting, Perkuat SDM Pelaut
-
Pertamina Hadirkan Tiga Perempuan Inspiratif, Inilah Cahaya Kartini
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Lulu Hypermarket BSD Milik Muslim Kaya Bangkrut, Punya Harta Rp 93 Triliun
-
Investor Batalkan Proyek Baterai EV Indonesia, Investasi Lebih dari Rp300 T Lenyap
Terkini
-
Korupsi Makin Gila, Novel Baswedan Desak RUU Perampasan Aset Segera Disahkan
-
Buruan, Ini Link DANA Kaget Terbaru untuk Warga Jogja Jangan Sampai Kehabisan
-
Drama TKP ABA Jogja, Sewa Habis, Pedagang dan Jukir Ngotot Tolak Relokasi
-
SMA Kembali ke Jurusan, Guru dan Siswa Panik Tanpa Juknis
-
AS 'Gertak' Soal QRIS, Dosen UGM: Jangan Sampai Indonesia Jadi "Yes Man"