Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 27 Februari 2020 | 17:27 WIB
Volunteer DTPeduli saat mengadakan penghormonan atau pembuahan terhadap pohon kelengkeng new kristal di Jonggrangan, Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo (6/2/2020). [Instagram/@dtpeduli]

SuaraJogja.id - ASDA I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kulon Progo, Jumanto bersama Direktur Program DT Peduli, Muhammad Ihsan dan YBM PLN meluncurkan Desa Cahaya Tauhid, Kamis (27/2/2020) di Dusun Jonggrangan, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo.

Panewu Girimulyo, Purwono menuturkan, peluncuran desa digital dapat mewujudkan kemandirian dan kedaulatan masyarakat desa. Desa Cahaya Tauhid merupakan bentuk kerja sama antara Darut Tauhid (DT) Peduli, YBM (Yayasan Baitul Maal) PLN dan pemerintah desa.

"Program dari Darut Tauhid yang dimulai dari air bersih, pemberian bantuan kambing, pemodalan usaha, hingga usaha tani mandiri yang memberdayakan lahan tidur untuk ditanami tanaman produktif sudah sangat bermanfaat bagi masyarakat desa," kata Purwono.

Dalam sambutannya, Purwono menyampaikan program Desa Tauhid mengajak penduduk desa agar mampu berkembang dan lebih produktif.  

Baca Juga: Terlantar karena Gagal Umrah, Calon Jemaah Pilih Tiduran di Bandara Soetta

Ia berharap, dengan adanya Desa Cahaya Tauhid dapat membuka wawasan masyarakat, sehingga bisa mengembangkan kemampuan diri dan kompetitif mengikuti perkembangan jaman.

Di kesempatan yang sama, Muhammad Ihsan menyampaikan, pengukuhan Desa Cahaya Tauhid ini adalah upaya untuk menciptakan masyarakat yang memiliki ketangguhan tauhid dan aqidah.

"Kenapa harus berbentuk desa binaan, karena sebagai bentuk sinergi, kita harus hadir bersama pemerintah. Saling membantu untuk menciptakan kebersamaan," kata Ihsan dalam sambutannya.

Ihsan juga berharap kegiatan ini tidak hanya semangat di awal saja, tapi juga dapat dilaksanakan secara berkelanjutan serta memberi dampak positif bagi masyarakat penerima bantuan.

Dalam acara ini dilakukan pula penyerahan kambing etawa jantan secara simbolik ke Pedukuhan Jonggrangan diikuti dengan pemotongan pita.

Baca Juga: Gelar Launching Tim, Persela Lamongan Undang Anak Yatim Piatu

"Kenapa Desa Cahaya Tauhid karena Cahaya adalah (singkatan dari) cakap, sehat, berdaya dan tauhid karena sinergisitas DT Peduli dengan YBM PLN. Hal tersebut agar terjadinya keberlangsungan keberdayaan di Desa Jonggrangan, meningkatkan perekonomian dan masyarkat yang cakap, hingga bisa berdaya guna untuk des," kata Istiyadi, perwakilan dari YBM PLN.

Load More