SuaraJogja.id - Forum Komunikasi Umroh dan Haji Yogyakarta (FORPUHY) tegaskan penangguhan visa dan penundaan keberangkatan jamaah umrah, dari Indonesia oleh otoritas Arab Saudi hanya sementara.
Jajaran forum memohon agar calon jamaah umrah tidak merefund perjalanan.
Ketua FORPUHY H.R. Tanto berharap, para calon jamaah tidak melakukan pembatalan atau refund.
Dengan adanya penangguhan sementara ini, calon jamaan cukup melakukan penjadwalan ulang waktu keberangkatannya menyesuaikan jadwal yang tersedia pada Biro Perjalanan Umrah masing-masing.
"Perkembangan informasi lebih lanjut akan kami informasikan kepada masyarakat melalui press release selanjutnya," ujar Tanto, dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Jumat (28/2/2020).
Sekretaris Jenderal FORPUHY, Hudianto, menambahkan, merujuk maklumat yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi pada Kamis (27/2/2020) sekitar pukul 02.40 waktu setempat itu, kebijakan yang diterapkan oleh otoritas Arab Saudi itu dalam rangka mendukung upaya menghentikan penyebaran, pengendalian dan pemusnahan virus Corona (COVID- 19).
Selain itu, FORPUHY sendiri juga memiliki tanggapan mengenai kondisi tersebut.
Pertama, Forum prihatin dengan tragedi penyebaran virus corona yang menjadi persoalan global. Kedua, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menegaskan bahwa langkah-langkah dilaksanakan adalah sementara dan penerapannya akan selalu dievaluasi oleh lembaga-lembaga kompeten yang terkait.
Ia menambahkan, Duta Besar RI, Agus Maftuh Abegebriel saat ini sedang melakukan pendekatan ke pemerintah Kerajaan Arab Saudi, agar jamaah umroh Indonesia yang sudah mengantongi visa umroh tetap diizinkan masuk ke wilayah Arab Saudi.
Baca Juga: Batal Berangkat ke Arab, Menhub Akan Beri Ketenangan ke Calon Jamah Haji
"Dengan pertimbangan Indonesia tidak termasuk dalam negara yang terkonfirmasi terkena wabah virus Corona," ujarnya.
Forum saat ini menginformasikan kepada calon jamaah umrah yang sudah terdaftar dan akan berangkat, untuk dapat menerima, memahami, bersabar serta lapang dada dan tawakal atas kondisi ini.
"FORPUHY menghimbau kepada seluruh anggota PPIU, untuk melakukan perencanaan kembali terkait reschedule penerbangan jamaah," imbuhnya, dalam keterangan tersebut.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Ingin Pergi ke Banjarmasin? Ini Tempat Wisata Terbaik untuk Itinerary Weekend
-
Jogja Darurat Sampah Jelang Nataru, Timbangan Digital Jadi Senjata Kontrol
-
7 Saksi Diperiksa, Palang Pintu Tertahan Truk, Polisi Dalami Kelalaian Kecelakaan Maut Prambanan
-
Korban Jiwa Kecelakaan Kereta di Prambanan Bertambah, Bayi Meninggal Setelah Dirawat Intensif
-
Miris! Mahasiswa Asal Papua Tinggalkan Bayi di Teras Rumah Warga Sleman, Ini Alasannya