SuaraJogja.id - Sebanyak 14 jamaah umrah asal DIY terpaksa batal menjalankan ibadah suci ke Arab Saudi pasca kebijakan Pemerintah Saudi Arabia yang menutup kedatangan warga negara asing sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), Kamis (27/02/2020) kemarin.
Padahal mereka sudah menunggu sejak pagi hari di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
"Iya, tiba-tiba batal, padahal sudah menunggu sejak pagi kemarin di bandara ," ujar Uul Jihadan (33), salah seorang jamaah umrah asal DIY dari Biro Travel Iman Arafah Cabang DIY saat dihubungi, Jumat (28/02/2020).
Menurut Uul, rombongannya berangkat dari Bandara Adisutjipto pukul 06.20 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Rombongan sampai ke Bandara Soetta sekitar pukul 08.20 WIB karena cuaca tidak mendukung.
Baca Juga: Blokir Ponsel BM Berbasis IMEI, Ini Solusi untuk Ponsel dari Luar Negeri
Di Bandara Soetta, sekitar pukul 10.00 WIB sebenarnya rombongan sudah mendapatkan boarding pass untuk menuju ke Arab Saudi dengan Saudia Airlines nomor penerbangan SV-821. Rombongan sedianya berangkat pukul 13.30 WIB ke Madinah.
"Saya juga sudah bisa check in koper. Saya bersama ibu dan dua keluarga dan dua teman," ungkap Uul.
Saat memasuki imigrasi sekitar pukul 11.55 WIB, tiba-tiba pihak imigrasi tidak memperbolehkan mereka masuk. Pihak imigrasi melarang masuk ke jalur keberangkatan setelah ada pemberitahuan email dari pemerintah Saudi Arabia yang melarang semua penerbangan ke negara tersebut, khususnya tujuan umrah dan wisata.
Rombongan bersama agen umrah kemudian meminta konfirmasi ke Kementerian Agama (kemenag) terkait pelarangan tersebut. Baru sekitar pukul 14.00 WIB, mereka mendapatkan kepastian adanya pelarangan penerbangan ke Arab Saudi.
"Kami kemudian diminta untuk balik pulang, pihak agen (umrah) kemudian diminta membelikan tiket pulang ke jogja dan untuk jadwal umrahnya direschedule ," ujar Uul.
Baca Juga: Lady Gaga Pakai Aksesori Karya Desainer Indonesia di Video Klip Teranyar
Untuk bisa kembali ke DIY, rombongan harus menunggu tiket pulang. Sementara itu, di terminal 3 di Soetta saat ini masih penuh dengan jamaah umrah dari berbagai yang juga menunggu kepastian untuk dipulangkan.
Berita Terkait
-
Profil Pendiri MR DIY yang Bakal IPO, Konglomerat Berharta Rp27 Triliun
-
MR DIY Siap Lepas 2,5 Juta Saham dengan Rentang Harga Rp 1.650 Hingga Rp 1.870
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Penjualan Ritel Merangkak Naik Jelang Pergantian Tahun, MR DIY Berencana Perluas Jaringan
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
Terkini
-
Usai Nyoblos, Haedar Nashir Ingatkan Kepala Daerah Terpilih Utamakan Rakyat, Jangan Korupsi
-
Hadapi Musim Penghujan, BPBD Sleman Pastikan EWS Banjir Lahar Gunung Merapi Berfungsi Normal
-
Skandal Video Asusila Guncang Gunungkidul, Polisi Dalami Keterlibatan Pemeran
-
Optimis Usai Nyoblos Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya: Target Kami Menang
-
Nyoblos Bareng Keluarga, Kustini Sri Purnomo Optimis Menang Pilkada Sleman 2024