SuaraJogja.id - Sejumlah rumah di Dusun Beluran, Desa Sidomoyo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman masih belum bebas jentik. Temuan tersebut merupakan hasil dari kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dari Tim Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Demam Berdarah Dengue (DBD) Sleman, yang dilakukan karena cukup tingginya laporan aksus DBD di wilayah setempat.
"Wilayah Godean menempati peringkat ke tiga untuk Kabupaten Sleman dalam kasus DBD. Untuk Februari 2020 sudah ada 21 kasus DBD yang dilaporkan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dr Novita Krisnaeni, Jumat (28/2/2020).
Diberitakan ANTARA, kegiatan PSN di wilayah tersebut dilakukan dengan menyasar sejumlah rumah dan pekarangan warga Dusun Beluran. Dalam kegiatannya, Tim Pokjanal Sleman bersama dengan Tim Pokja DBD Desa Sidomoyo menyusuri setiap pekarangan rumah warga Dusun Beluran yang memiliki potensi menjadi sarang jentik nyamuk.
"Dalam kegiatan PSN tersebut, dilakukan penyisiran di empat rukun tetangga (RT)," katanya.
Baca Juga: Menkominfo: Aturan untuk Permudah Investasi Pusat Data Rampung 1 Pekan
Novita berujar, dari hasil pemantauan pada hari ini, masih terdapat beberapa rumah yang ditemukan positif jentik nyamuk, dengan angka bebas jentik sebesar 84,5 persen.
"Dengan adanya temuan tersebut, kami akan terus melakukan pemantauan secara berkala. Selain pemantauan, juga dilakukan beberapa langkah dalam mengurangi potensi adanya jentik nyamuk, salah satunya menutup wadah penampungan air dan membersihkan sampah-sampah yang dapat digenangi oleh air," terang dia.
Menurut keterangannya, dalam menekan angka DBD tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman tidak bisa melakukannya sendiri tanpa kesadaran dari masyarakat untuk ikut serta dalam upaya pencegahan.
"Kami imbau agar masyarakat mau peduli terhadap kebersihan rumah dan lingkungannya, terlebih saat ini mulai memasuki puncak musim hujan," katanya.
Sementara itu, Camat Godean Sarjono mengatakan bahwa di wilayah Dusun Beluran, sudah terdapat satu kasus DBD.
Baca Juga: Laba Rp 1,56 Triliun, Bank BJB Mencatat Kinerja Positif Sepanjang 2019
"Di sini, Dusun Beluran, sudah ada satu kasus DBD, harapannya tidak ada penularan," tuturnya.
Untuk mengupayakan penekanan angka DBD di wilayah Godean, Sarjono mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kepala Desa.
"Selain koordinasi dengan Kepala Desa, kami juga memantau secara berkala perkembangan kasus DBD melalui Puskesmas Godean 1 dan Puskesmas Godean 2," jelas dia.
Berita Terkait
-
2025: Warga Jakarta Terpapar DBD Capai 1.416 Orang, Terbanyak Jakbar!
-
Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Pramono Kumpulkan Jajaran Besok
-
Menghadapi DBD di Musim Hujan: Anak dan Dewasa Sama Rentannya
-
KKN Unila Gandeng Karang Taruna Warga Makmur Jaya Gelar Sosialisasi DBD
-
7 Cara Mengobati Demam Berdarah dengan Obat Tradisional yang Terbukti Ampuh
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
BTNGM Tindak Pendaki Ilegal yang Viral, Kirim Surat ke Pihak Kampus di Sukoharjo untuk Diproses
-
Dipanggil Sultan, Wali Kota Hasto Wardoyo Didesak Segera Atasi Ruwetnya Masalah Kota Jogja
-
Wabah Antraks Kembali Hantui Yogyakarta, Pemda DIY Bergerak Cepat, Vaksinasi Jadi Kunci
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri