SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga lanjut usia (lansia) setiap bulan secara serentak di 15 kelurahan. Pada bulan ini, kegiatan itu akan dilaksanakan pada tanggal 15 April 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia itu salah satu program Quick Win Wali Kota Yogyakarta dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan.
"Pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia sudah kita mulai 25 Maret lalu. Jadi tiap bulan ada lima belas kelurahan yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia," kata Emma, Sabtu (12/4/2025).
Emma menjelaskan pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia setiap bulan menyasar 15 kelurahan yang berbeda di Kota Yogyakarta atau sesuai jadwal yang diatur. Mengingat total ada 45 kelurahan di Kota Yogyakarta.
Pemeriksaan kesehatan lansia perdana pada 25 Maret 2025 menyasar Kelurahan Purbayan, Warungboto, Demangan, Wirogunan, Gowongan. Kotabaru, Ngupasan, Semaki, Karangwaru, Gedongkiwo, Notoprajan, Bausasran, Patangpuluhan, Purwokinanti dan Kadipaten.
Tercatat saat itu total ada 1.386 lansia yang mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di wilayah tersebut.
"Bulan April ini akan diadakan di lima belas kelurahan yang berbeda dari bulan lalu. Kegiatan dilaksanakan secara serentak," ujarnya.
Adapun pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia pada bulan April ini akan diadakan untuk Kelurahan Tegalpanggung, Klitren, Terban, Gedongtengen, Pringgokusuman, Cokrodiningratan, Rejowinangun Patehan, Brontokusuman, Mantrijeron, Ngampilan, Kricak, Sorosutan, Giwangan, Muja Muju, Dan Wirobrajan.
Lokasi pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia ada yang dilakukan di kantor kemantren, kelurahan dan gedung olah raga. Pada bulan Mei pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia akan dilakukan di 15 kelurahan lain.
Baca Juga: Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
"Ini juga dalam rangka untuk deteksi dini sehingga apabila ada temuan atau kelainan dapat segera ditindaklanjuti. Kalau ditemukan penyakit atau kelainan ditindaklanjuti ke puskesmas kalau tidak bisa ditangani puskesmas dirujuk berjenjang ke rumah sakit," tuturnya.
Emma menyatakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia difokuskan pada skrining kesehatan untuk identifikasi dini risiko penyakit. Pemeriksaan kesehatan meliputi cek gula darah, kolesterol dan asam urat.
Secara total, dari data yang dimiliki Dinkes Kota Jogja, jumlah lansia di Kota Yogyakarta mencapai sekitar 66.000 orang. Namun yang dipastikan data by name dan by address di Kota Yogyakarta sekitar 35.000 lansia.
"Harapannya masyarakat lansia benar-benar memanfaatkannya. Makanya kita adakan tiap bulan untuk menjaring lansia di wilayah," ucapnya.
Secara terpisah Pengurus Komisi Daerah Lansia Kota Yogyakarta Wiwik Hidayati Angesti Wilujeng menyambut baik program pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia dari Pemkot Yogyakarta.
Menurutnya kesehatan lansia juga harus menjadi perhatian karena jumlah penduduk lansia di Kota Yogyakarta sekitar 30 persen. Hal itu agar lansia tidak menjadi beban dan bisa berdaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag