Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 29 Februari 2020 | 18:31 WIB
Sugeng Riyadi (26) warga Gunungkidul, memberikan keterangan di rumah duka, Pedukuhan Sraten, Desa Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Sabtu (29/2/2020). Sugeng merupakan rekan Heri (17), pemuda yang tewas dipukul ODGJ di Pedukuhan Pulokadang, Sumberagung, Jumat (28/2/2020) malam. - (SuaraJogja.id/Julianto)

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (28/2/2020) malam, ketika melintas berboncengan sepeda motor di Pedukuhan Pulokadang, Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Sudeng dan Heri menghentikan kendaraannya karena ada warga yang berkerumun di pinggir jalan. Sugeng kemudian menyeberang jalan, sedangkan Heri menjaga seepda motor.

Saat itulah Heri tiba-tiba dipukul ODGJ dengan bambu dan mengenai pelipis kanannya. Malam itu Heri langsung dilarikan ke klinik bidan dan dirujuk ke dua rumah sakit, tetapi nyawanya tetap tak tertolong. Ia meninggal pada Sabtu (29/2/2020) dini hari.

Sementara itu, pelaku, yang sempat kabur, akhrinya tertangkap dan telah dibawa ke Mapolsek Jetis. Belakangan diketahui, pelaku adalah AS (40), warga Pedukuhan Gatak, Sumberagung. Hasil pemeriksaan kejiwaan menunjukkan bahwa ia memang mengalami gangguan kejiwaan.

Kerabatnya menyebutkan, dulunya AS adalah anggota Satpol PP dan mengalami depresi karena gagal naik pangkat.

Baca Juga: Heboh Virus Corona, Tiket Pesawat Dalam Negeri Kasih Promo Menarik

Kontributor : Julianto

Load More