Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 04 Maret 2020 | 12:53 WIB
Kondisi jembatan di perumahan Jombor yang ambrol pascahujan deras di Sleman, Selasa (4/3/2020) - (SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

"Jembatan ini milik warga, dibangun oleh pengembang perumahan. Untuk penanganan, sepertinya akan diurus pihak berwenang," ujarnya di ujung jembatan.

Ante --panggilannya-- menyebut jembatan sepanjang sekira 100 meter itu, selama ini menjadi jalan alternatif warga agar memotong jarak tempuh ke pasar dan sejumlah tempat lainnya, termasuk ke Jalan Magelang.

"Tapi sering juga dipakai banyak orang atau umum, untuk jalan cepat ke Jalan Magelang dan sejumlah tempat lainnya," ucapnya.

Pagi hingga siang ini, masih ada sejumlah orang yang berniat melewati jembatan tersebut, baik dari arah tepian Jalan Magelang menuju perumahan atau sebaliknya. Melihat jembatan ditutup, mereka selanjutnya berbalik arah dan tidak jadi melewati jembatan tersebut.

Baca Juga: Catatkan Rangking Tertinggi Sepanjang Karier, Anthony Belum Puas

Tanda peringatan ditutupnya jembatan nampak dari adanya beberapa batang bambu beserta pita 'berwarna hitam kuning' dipasang di sebelah barat jembatan. Sedangkan di sebelah timur, jalan perumahan ditutup setengah badan jalan, menggunakan sebuah portal portabel dan marka tanda panah.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More