SuaraJogja.id - Hujan deras yang melanda wilayah DIY sejak semalam mengakibatkan pohon tumbang, banjir dan juga tanah longsor di wilayah Kabupaten Bantul. Sejumlah warga bahkan sempat mengungsi untuk menunggu situasi kembali normal dan tidak membahayakan nyawa mereka kembali.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bantul, Ahmad Yani menuturkan, intensitas hujan yang terjadi sejak hari Rabu (4/3/2020) siang hingga Kamis (5/3/2020) mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, sungai meluap dan tanah longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut meski saat ini para relawan terus bersiaga.
Yani menyebutkan, pohon tumbang terjadi padukuhan Banjarharjo 2 Rt : 07, Desa Muntuk Kecamatan Dlingo. Hujan deras disertai angin mengakibatkan pohon tumbang dengan diameter 90cm dan menimpa tiang listrik hingga roboh dan putus.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 05.00 WIB,"tutur Yani, Kamis (5/3/2020) ketika dikonfirmasi.
Di Padukuhan Sompok RT 06, Desa Sriharjo Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul, terjadi tanah longsor. Tebing setinggi 4 meter dengan panjang sekitar 10 meter longsor dan menutup akses jalan ke rumah Jumardi, warga setempat. Berdasarkan keterangan warga, tanah yang longsor tersebut merupakan tanah urug baru.
Relawan masih berkoordinasi untuk melakukan tindakan mengingat jika dilakukan pengerukan dikhawatirkan tanah di atas akan ikut longsor dan memperluas longsoran. Pihaknya membutuhkan terpal untuk menutupi longsoran tersebut sebelum ada tindakan nanti.
"Longsor juga terjadi di Dusun Ngerco, Desa Seloharjo Kecamatan Pundong. Namun skalanya kecil dan akan segera dilakukan pembersihan,"tambahnya.
Di Padukuhan Manggung Desa Sumberagung Kecamatan Jetis, 7 kepala keluarga (KK) terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman karena rumah mereka terendam air. Sungai kecil yang melintasi perkampungan tersebut meluap dan tak mampu menampung air hujan yang cukup banyak.
Di tempat lain, hujan yang cukup deras tersebut juga membuat sungai Winongo di sisi barat jalan Parangtritis meluap hingga menggenangi sawah dan jalan parangtriris km 17. Kondisi yang sama juga terjadi di Gejlik 7 yang berada di Kecamatan Srandakan. Saluran air di wilayah tersebut tak mampu menampun banyaknya air hujan.
Baca Juga: Makan di Dapur Lapas Jogja, Orang Paling Tajir di Priok Ini Banjir Pujian
"SMK N I Pandak juga terendam. Ruang guru dan sebagian ruang kelas sempat kemasukan air 5-10 cm. Di sana sudah langganan karena letaknya yang rendah," ungkapnya.
TK di Saptosari Rusak Tertimpa Pohon
Sementara, di Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, sebuah gedung Taman Kanak-kanak rusak akibat tertimpa robohan pohon.
Eddy mengatakan pohon yang terletak di dekat bangunan gedung TK Masyitoh itu tumbang menimpa atap. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dan kerusakan yang ditimbulkan hanya bagian atap saja.
"Untungnya saat itu gedung sedang kosong sehingga tidak ada korban," ujar Edy.
Akibat peristiwa tersebut atap dapur dan atap kamar mandi gedung sekolah tersebut rusak. Meski begitu, kondisi tersebut tidak sampai mengganggu proses belajar mengajar di TK tersebut. Pihak sekolahpun langsung melakukan pembenahan atap yang rusak.
Berkaitan dengan beberapa peristiwa tersebut, Eddy mengimbau, keberadaan cuaca ekstrim ini harus segera disikapi masyarakat dengan cepat. Di antaranya Eddy meminta masyarakat menebangi pohon yang sekiranya dekat dengan bangunan.
"Pohon yang mulai rimbun sebaiknya segera ditebang. Kalau tidak bisa silahkan hubungi kami," tandasnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik