Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 05 Maret 2020 | 10:53 WIB
[Ilustrasi] Sejumlah warga mengecek keadaan talut longsor sepanjang 6 meter di Kampung Serangan, Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, Kamis (16/1/2020). - (Suara.com/Baktora)

SuaraJogja.id - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sleman dan wilayah Yogyakarta lainnya sejak Rabu (4/3/2020) sore hingga malam menyebabkan talut di Dusun Punthuk dan Gayam, Desa Gayamharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, longsor, Kamis (5/3/2020).

Ketua FPRB Bandung Bondowoso Prawoto menjelaskan, longsor yang membawa material tanah dengan volume 5 x 6 meter tersebut terjadi pada Kamis pagi, sekira pukul 05.30 WIB dan dilaporkan ke timnya pada 06.00 WIB.

"Longsor berdampak pada rumah Paiyem, di dalamnya ada empat jiwa," kata dia pada SuaraJogja.id lewat percakapan WhatsApp, Kamis pagi.

Longsor diketahui kali pertama kala pemilik rumah mendengar suara sesuatu yang mengenai tembok rumah pada pukul 05.30 WIB.

Baca Juga: Keren! Ilmuwan Temukan Hewan Pertama yang Tidak Perlu Bernafas

"Setelah dilihat ke luar, ternyata tanah longsor menimpa tembok rumah," ujarnya.

Parwoto menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Warga dan relawan pun langsung membantu membersihkan rumah dan penanganan lain yang dibutuhkan.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More