SuaraJogja.id - Polda DIY menegaskan akan menindaklanjuti konflik antara driver ojek online (ojol) dan debt collector (DC), yang berbuntut kerusuhan di Jalan Babarsari Sleman, dengan jalur hukum. Pernyataan itu disampaikan Polda DIY melalui akun resmi Twitter @PoldaJogja dan akun Facebook Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto.
Berdasarkan siaran pers yang dicuitkan Polda DIY, Jumat (6/3/2020), ada enam poin pernyataan terkait penindaklanjutab konflik ojol vs DC. Di antaranya, penegasan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hukum lewat jalur hukum.
Selain itu, pihak yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban. Salah satu pihak yang harus bertanggung jawab adalah penyebab konflik.
Di samping itu, jalan damai tak lantas menghapus tanggung jawab hukum. Terakhir, Polda DIY juga mengimbau semua pihak menahan diri dan menjaga situasi Yogyakarta supaya tetap aman dan damai. Berikut lengkapnya:
Baca Juga: Alasan Pandji Pragiwaksono Optimis Ahok Maju Jadi Capres 2024
"Atas peristiwa konflik antara OJOL di DIY dengan DC maka kami sampaikan kepada semua pihak pagi ini.
1. Permasalahan yg berkaitan dengan hukum maka akan diselesaikan dengan jalur hukum.
2. Siapapun pihak yang harus bertanggungjawab akan kami minta pertanggungjawaban.
3. Penyebab dari konflik ini juga akan menjadi bagian yang harus bertanggungjawab.
4. Persoalan damai tidak terus menghapus tanggungjawab di depan hukum.
5. Semua pihak agar menahan diri agar situasi tetap kondusif.
6. Mari kita jaga situasi Jogjakarta untuk tetap aman dan damai."
Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, kerusuhan antara driver ojol dan DC diduga bermula dari penganiayaan yang dilakukan DC pada driver ojol ernama LAK (29) pada Selasa (3/3/2020) di Jalan Wahid Hasyim, Condongcatur, Depok, Sleman. LAK disinyalir dianiaya setelah mencoba melerai oknum DC yang sedang berusaha menarik paksa motor milik seorang driver ojol lainnya saat berada di kawasan Jalan Wahid Hasyim.
Keesokannya, Rabu (4/3/2020), ratusan driver ojol menggeruduk kantor leasing di Jalan Wahid Hasyim. Salah satu driver ojol, GL, mengatakan, ia dan rekan-rekannya datang ke lokasi untuk melakukan aksi solidaritas.
"DC-nya nantang didatengi 1.000 ojol. Ya sudah kita samperin," kata GL.
Kemudian, pada Kamis (5/3/2020), Kantor Grab Yogyakarta, Ruko Casa Grande, Jalan Padjajaran atau Ring Road Utara, Maguwoharjo, Depok, Sleman dipenuhi driver ojol dan para pria yang diduga DC. Kapolres Sleman Rizky Febriansyah mengungkapkan, kantor leasing berupaya melakukan mediasi di kantor ojol, tetapi para driver mengira kantornya diserang. Sempat terjadi aksi saling lempar batu antara kedua kelompok.
Baca Juga: Mewah di Tengah Corona, Sekelumit Kisah Empon-empon di Surabaya
Kerusuhan kemudian meluas. Para driver ojol tersulut emosi, lalu merusak beberapa kantor leasing di Jalan wahid Hasyim. Sebagian massa juga bergerak Jalan Babarsari, Desa Caturtunggal, Depok hingga pecah keributan yang makin memanas di sana. Mereka berangsur bubar pada sekitar pukul 19.00 WIB.
Berita Terkait
-
Kenapa Babarsari Jogja Dijuluki Gotham City? Ternyata Ini Asal-usulnya
-
Siapa Tri Fajar Firmansyah yang Namanya Jadi Trending Topic di Twitter?
-
Kronologi Kerusuhan Tiga Kelompok di Babarsari Yogyakarta, Berawal dari Bon Karaoke
-
Penyebab Kerusuhan Babarsari dan Dampaknya, Berawal Ribut di Tempat Karaoke
-
Kerugian Rusuh Babarsari Sleman Capai Miliaran, Siapa yang Tanggung Jawab?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
Terkini
-
Bawaslu Sleman Dalami Laporan Politik Uang di Seyegan, 3 Orang Dilaporkan
-
Pemkab Bantul Siapkan Data Anak Sekolah untuk Program Makan Bergizi
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda