Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 07 Maret 2020 | 15:54 WIB
Korban luka tembak, Muhammad Nur Indra, pada aksi ricuh ojol vs debt collector, memberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu (7/3/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Ia mengaku tiga hari tidak on bid, akan memengaruhi performanya sebagai mitra Gojek. Hal itu berimbas terhadap kesulitannya mendapat pelanggan. Selain penghasilannya berkurang, Indra juga harus merogoh kocek pribadi untuk biaya perawatan dan operasi luka tembaknya.

"Ya saat ini biaya ditanggung sendiri. Karena BPJS pun tak bisa membantu dengan alasan luka saat tawuran," kata dia.

Indra telah menjalani operasi pengambilan proyektil yang bersarang di paha kanannya, Jumat (6/3/2020) siang. Dia mengaku mendapat jahitan karena luka tersebut. 

Baca Juga: Suasana Terkini Pascaricuh Ojol dengan DC yang Terjadi di Kawasan Babarsari

Load More