SuaraJogja.id - Untuk menangani dan merawat pasien yang terjangkit virus corona Covid-19, Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul menyiapkan dua ruang isolasi. RSUD Panembahan Senopati Bantul diketahui ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien yang terserang virus penyebab gangguan sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian itu.
"Untuk ruang isolasi, kita hanya punya dua yang bertekanan negatif dan sudah sesuai dengan standar [penanganan pasien Covid-19]" kata Direktur RSUD Panembahan Senopati Bantul I Wayan Marthana di Bantul, Minggu (8/3/2020).
Meski begitu, kata Wayan, sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien terjangkit virus yang kini menjadi pandemik dan perhatian dunia itu, RSUD Panmebahan Senopati Bantul siap memfungsikan ruang yang lain apabila terjadi outbreak (kejadian luar biasa) pada kasus penyakit tersebut.
"Kami tidak mengharapkan adanya outbreak, tapi kalau misalnya ada outbreak, terpaksa ruang yang lain kami fungsikan sebagai ruang isolasi walaupun tidak sesuai standar, tapi tetap tujuan rujukan utama di Yogyakarta untuk Covid-19 adalah RS Sardjito," tuturnya, dilansir ANTARA.
Baca Juga: Tanpa Penonton, Juventus Tumbangkan Inter 2-0
Terkait alat pelindung diri (APD) yang dimiliki rumah sakit ini, Wayan mengatakan, masih terbatas. Misalnya, baju yang menyerupai pakaian astronot hanya berjumlah 20 unit. Namun, pihaknya sudah mengajukan permintaan ke perusahaan penyedia dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kami masih menunggu kiriman baik dari penyedia APD yang resmi maupun dari Kemenkes. Itu sudah kami lakukan permintaan satu-dua bulan sebelumnya, tapi karena ada outbreak di China, kemudian di beberapa negara lain yang terjangkit, sehingga stok APD sulit kami dapatkan," jelasnya.
Wayan mengungkapkan, pihaknya sudah berupaya melakukan pengadaan APD sendiri dengan mencoba memesan ke pabrik atau perusahaan farmasi selaku penyedia APD, akan tetapi stok kosong.
"Kalau kami di RS Panembahan Senopati hanya punya 20 baju APD, 50 tameng muka. Kemudian masker khusus N95 hanya 200 buah, jadi memang sangat terbatas APD kami, jadi sekitar 100 rumah sakit rujukan di Indonesia problem-nya hampir sama kekurangan stok APD," jelas Wayan.
Baca Juga: Bukan Suami, 5 Potret Mesra Tyas Mirasih Bareng Kesayangan
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi