SuaraJogja.id - Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) turun lagi ke jalan, di simpang tiga Jalan Colombo, Sleman, Senin (9/3/2020). Agenda Rapat Parlemen Jalanan bertajuk #GagalkanOmnibusLaw itu menjadi rangkaian kali ketiga aksi #GejayanMemanggil.
Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah mengungkapkan, aksi ini sebelumnya sudah diberitahukan kepada pihak kepolisian. Massa aksi melayangkan surat untuk melangsungkan aksi dari pukul 12.00 WIB sampai 17.00 WIB. Rizky menyebut, peserta berasal dari berbagai BEM, mulai dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Sanata Dharma (Sadhar), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan lainnya.
"Kebetulan sudah kenal [dengan koordinator aksi] dan koordinasi dengan mereka. Dan lokasinya ini di Gejayan, kan seksi. Sebetulnya tadinya rencananya waktu bergerak dari titik kumpul, kita kawal, ternyata pecah-pecah. Lalu ke Gejayan, tempatnya kan seksi. Ini aksi ketiga," ujarnya di lokasi.
Untuk pengamanan, jajarannya menyebarkan 300 orang personel dari Polres Sleman serta 400 personel backup dari Polda DIY.
Baca Juga: Total, Ada 6 Orang Suspect Virus Corona di Banten
"Kami kedepankan penutupan arus lalu-lintas oleh Satlantas Polres Sleman. Dari sebelumnya sudah tertib, semoga berlangsung lancar dan tidak ada bentrokan," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko mengatakan, selain pengalihan lalu-lintas, Sat Lantas Polres Sleman juga menerapkan sterilisasi, prioritas.
Pengalihan dilakukan di tiga titik. Pertama, dari selatan, arus lalin dikurangi, terutama dari pos 1. Bagi masyarakat yang berdomisili di sekitar Gejayan, diprioritaskan untuk tetap bisa melewati jalur tersebut. Namun, bagi masyarakat umum, arus dari utara dialihkan ke kiri menuju Jalan Moses Gatotkaca, tembus ke Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga.
"Sementara itu, kendaraan dari barat sudah mulai kami tutup di simpang empat Sagan, jadi ke arah timur sudah tidak bisa. Selektif prioritas. Penutupan tadi sudah kami mulai sejak jam 12.00 WIB sampai kegiatan selesai," ungkapnya.
Sebelumnya, dalam rilis yang diterima SuaraJogja.id pada Kamis (5/3/2020), melalui Rapat Akbar Parlemen Jalanan #GagalkanOmnibusLaw pada Senin (9/3/2020), ARB berupaya "menanamkan kesadaran massa terhadap proses dan isi setidaknya empat Rancangan Undang Undang, yakni Cipta Kerja, Perpajakan, Ibu Kota Negara, dan Farmasi."
Baca Juga: Jalan Menuju Kantor KPU Kediri Diblokir Puluhan Warga
ARB menilai, Omnibus Law, perlu digagalkan karena menyalahi UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Menurut ARB, tak ada itikad baik dari pemerintah dan DPR dalam mengelola negara karena proses pembahasan Omnibus Law ditutup-tutupi. Di samping itu, disebutkan, dalam perumusan Omnibus Law, tak ada peran masyarakat, lembaga, atau organ terkait yang terlibat.
Berita Terkait
-
Tegaskan Tanggung Jawab Revisi UU Pemilu di Pihaknya, Pimpinan Baleg DPR: Kami akan Lanjutkan
-
Pimpinan Pastikan RUU Pemilu Dibahas di Komisi II, Revisi ASN Tetap Jalan Terus
-
Omnibus Law Politik Sudah jadi Perbincangan Fraksi, DPR Lanjut Dengarkan Masukan Rakyat dan Akademisi
-
Presidential Threshold Dihapus, DPR Galau Mau Lanjutkan Lewat Omnibus Law atau Jalur Lain
-
Siap Revisi UU Pemilu Usai MK Hapus PT 20 Persen, DPR: Jika Memungkinkan Bisa Dimasukan ke Omnibus Law Politik
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa