SuaraJogja.id - Kabiro Tata Pemerintahan DIY Sugeng Purwanto mengatakan, Kartu Identitas Anak (KIA) memiliki banyak manfaat. Salah satunya untuk meraih diskon di tempat wisata dan pusat perbelanjaan.
"KIA itu data diri untuk anak-anak, tapi yang pasti nanti ada semacam fasilitas di tempat-tempat wisata, di mal," kata Sugeng saat ditemui SuaraJogja.id di Pendopo Parayamsa ll, Kompleks Pemda Bantul ll, Selasa (10/2/2020).
Ia mengatakan bahwa masyarakat bisa mendapatkan harga khusus maupun potongan harga dengan menunjukkan KIA. Program ini disebutkan Sugeng sudah di sosialisasikan kepada pengelola tempat wisata maupun pusat perbelanjaan. Namun, pemberian potongan harga dikembalikan kepada kebijakan masing-masing pengelola.
"Kebijakan dari pihak mereka. Artinya, mereka ada kebiajakan untuk anak-anak yang membawa KIA itu, nanti ada harga khusus," papar Sugeng.
Meskipun tidak hafal tempat mana saja yang memberikan potongan harga, tetapi Sugeng memastikan adanya tempat yang memberikan penghargaan bagi pemegang KIA.
Sugeng mengatakan bahwa KIA memiliki banyak fungsi lainnya. Yang paling penting adalah untuk identitas diri anak. Ia mengatakan bahwa saat ini seluruh warga Indonesia, termasuk yang baru lahir, wajib memiliki kartu identitas.
Pemerintah Kabupaten Bantul sendiri mengadakan pembuatan KTP-El dan KIA massal di Pendopo Parayamsa ll pada 10-11 Maret. Kegiatan ini bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengurus dua jenis kartu identitas tersebut.
Salah satu warga yang hadir, Benny, mengatakan bahwa kegiatan tersebut cepat dan sangat membantu.
"Sekarang dari sekolah diwajibkan punya KIA," kata Benny.
Baca Juga: Rekomendasi Film Horor di Netflix Bulan Maret 2020
Ia mengaku membuat KIA untuk anaknya karena kewajiban dari sekolah. Sementara, untuk manfaat lainnya, ia mengaku belum mengetahui. Benny juga tidak mengetahui tujuan diwajibkannya KIA dari pihak sekolah.
Sebelumnya, SuaraJogja.id menyadur cuitan Biro Tata Pemerintahan (Biro Tapem) Setda DIY melalui akun Twitter @birotapemdiy, Kamis (9/1/2020), terdapat enam merchants yang akan memberikan diskon jika pengunjung melakukan transaksi dengan menunjukkan KIA putra atau putrinya.
Keenam merchants itu adalah Gardena Jogja, Kids Fun, Jogja Bay, XT Square, Gembira Loka Zoo, dan De Mata Trick Eye Museum. Hanya saja, KIA yang berlaku supaya mendapatkan diskon menarik tersebut khusus untuk domisili DIY. Besaran maupun jenis diskon itu sendiri, kata Biro Tapem DIY, berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing merchant.
Berita Terkait
-
Makin Mudah Berbelanja, Lippo Malls Luncurkan Aplikasi Styles
-
Harga Tiket Pesawat 10 Rute Ini Diskon Hingga 50 Persen Selama 3 Bulan
-
Bantu Genjot Pariwisata Imbas Corona, Garuda Beri Diskon Tiket Pesawat
-
Wisata Sepi Gegara Corona Covid-19, Saatnya Liburan & Nikmati Diskon Hotel!
-
Kawasaki Banting Harga Tiga Model Sekaligus, Ini Alasannya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta