SuaraJogja.id - Dalam kunjungan ke Yogyakarta, Rabu (11/3/2020) kemarin, Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti mengunjungi kompleks Candi Prambanan, yang berada di perbatasan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Klaten. Di tengah maraknya kabar tentang penyebaran virus corona Covid-19, kunjungan Raja dan Ratu Belanda ini dinilai sebagai kampanye positif.
"Kunjungan Raja dan Ratu Belanda tersebut jelas menguntungkan bagi kami, karena ini menjadi kampanye bahwa Candi Prambanan aman dikunjungi di tengah maraknya virus corona," kata General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Aryono Hendro Malyanto di Sleman, Kamis (12/3/2020).
Aryono mengatakan, kunjungan tersebut memberi keuntungan yang besar karena memang faktanya ada penurunan jumlah kunjungan wisatawan di Candi Prambanan setelah maraknya Covid-19.
"Objek wisata tentunya juga terkena imbas dari merebaknya virus corona, yang terasa jelas ada penurunan jumlah kunjungan wisatawan sejak Februari hingga kisaran 35 persen," tutur Aryono, dikutip dari ANTARA.
Menurut keterangannya, di tengah isu Covid-19, kunjungan Raja dan Ratu Belanda ini menunjukkan bahwa wisata di Prambanan dan Yogyakarta pada umumnya sangat aman.
"Ini istilahnya kampanye gratis, sehingga publik tahu Candi Prambanan aman untuk dikunjungi wisatawan," katanya.
Aryono berharap, kunjungan tersebut bisa membawa dampak positif bagi tumbuhnya wisatawan Candi Prambanan.
"Selama ini wisatawan mancanegara dari Belanda masih menjadi jumlah yang paling dominan di Prambanan, kemudian dari negara-negara di Eropa. Kami harapkan ada image positif atas kunjungan tersebut," katanya.
Sementara itu, Sekretaris PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Emilia Eny Utari mengatakan, seluruh destinasi wisata candi di bawah pengelolaannya aman untuk dikunjungi wisatawan dan aman dari virus Covid-19.
Baca Juga: Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Saat Berkunjung ke Yogyakarta
"Kami tegaskan bahwa wisata candi, baik itu Candi Borobudur, Prambanan, maupun Ratu Boko, saat ini dalam kondisi aman untuk dikunjungi wisatawan," katanya.
Ia menambahkan, selain destinasi wisata candi, destinasi lain di bawah pengelolaan PT TWC juga dijamin aman dari penyebaran Covid-19.
"Seperti Sendratari Ramayana, Hotel Manohara, Boko Resto, dan destinasi lain yang ada di kompleks wisata candi semuanya aman untuk dikunjungi," katanya.
Emilia menyebutkan pula, sebagai langkah antisipasi, pihaknya juga melakukan berbagai persiapan, seperti pengecekan suhu badan terhadap pengunjung di objek wisata candi.
"Kami juga menyediakan antiseptik atau 'hand sanitizer' di beberapa titik area candi yang dapat digunakan para pengunjung candi," jelas dia.
Pihaknya juga menyediakan tenaga medis di area candi agar dapat memberikan pertolongan dengan cepat jika ditemukan ada wisatawan yang terindikasi atau mengalami gejala seperti terinfeksi Covid-19.
Berita Terkait
-
NBA Resmi Hentikan Kompetisi Usai Satu Pebasket Positif Virus Corona
-
Traveling di Tengah Wabah Corona Covid-19, Hindari Datang Ke Tempat Ini
-
Nenek 103 Tahun Sembuh dari Corona Covid-19 Usai 6 Hari Perawatan
-
Disebut Rawan Penularan Corona, Penumpang KRL: Insecure tapi Tetap Naik
-
AS Tangguhkan Seluruh Penerbangan dari Eropa Selama 30 Hari karena Corona
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
-
Statistik Mengkhawatirkan Sandy Walsh, Pantas Turun Kasta ke ASEAN?
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
Terkini
-
BRI Peduli Tingkatkan Literasi Anak Negeri di SD Negeri (SDN) 1 Malaka Pada Momen HUT RI
-
Honda Jazz Hantam Motor di Bugisan: 2 Nyawa Melayang! Pengemudi Belum Jadi Tersangka, Kenapa?
-
Renovasi Mandala Krida, Pemda DIY Pasrah Menunggu Lampu Hijau KPK, Kapan Selesainya?
-
COD Depan Kuburan, Modus Penjual Miras Online di Sleman Bikin Geleng-Geleng Kepala
-
Sistem Keamanan Pangan Bobol? Dosen Gizi Beberkan Penyebab Keracunan Massal di Program Makan Bergizi Gratis!