SuaraJogja.id - Keluarga korban kecelakaan beruntun yang melibatkan satu mobil Luxio dan lima sepeda motor di Jalan Godean Kilometer 10, Sidoagung, Godean, Sleman menganggap pengemudi mobil teledor. Menurut keluarga korban atas Nama Agus Gunawan (22), seharusnya pengemudi tak menyetir sendiri.
"Saya pikir ini keteledoran pengemudi, karena dari informasi yang saya dapat pengemudi sudah berusia 50 tahun lebih dan rawan jika tetap mengemudi mobil. Bahkan sebelum tabrakan, mobil sudah melewati marka jalan dan masuk jalur berlawanan," terang ayah Agus, Suwanto (54) ditemui di RS At-Turots Al Islamy, Jumat (13/3/2020).
Menurut Suwanto, seharusnya pengemudi menyewa sopir jika akan berpergian jauh. Ia menganggap penabrak sudah cukup berumur, selain itu, kata Suwanto memang rawan jika tidak waspada.
"Mungkin ketika pengemudi menyewa sopir, peristiwa itu tak akan terjadi. Saya langsung lemas melihat anak saya kecelakaan bahkan sampai terseret hingga masuk ke kolong mobil," ujar Suwanto dengan nada pilu.
Baca Juga: Imam Masjid Istiqlal Wajib Ceramah soal Virus Corona Tiap Pimpin Salat
Pengakuan Suwanto, suami dari pengemudi Tri Ratna Pujiastutiningsih (54) juga sudah datang menjenguk anaknya. Saat bertemu, Suwanto juga menanyakan kondisi Tri Ratna.
"Sekitar 09.30 WIB tadi suami pengemudi datang. Saya juga bertanya bagaimana keadaan istri dia. Katanya masih shock. Namun saat saya tanya apa masih di kantor polisi, dia menyebut saat ini dirumah. Saya juga bingung kenapa tidak ditempatkan di kantor polisi dulu untuk pemeriksaan? Kasusnya ini kan belum selesai," ujarnya.
Namun begitu, Suwanto sudah cukup tenang terkait biaya pengobatan Agus. Pasalnya pengemudi berjanji menanggung biaya perawatan dan pengobatan para korban.
"Sudah lebih tenang saat ini karena keluarga pengemudi mau bertanggungjawab. Tapi jika melihat anak saya terbaring di rumah sakit seperti ini rasanya kecewa. Saya juga harus berhenti bekerja," tutur pria yang kesehariannya bekerja sebagai pekerja bangunan itu.
SuaraJogja.id yang berkesempatan menemui Agus Gunawan, saat ini dalam keadaan lemas. Meski sulit berbicara banyak, dari pengakuan Agus, ia mengalami tulang paha kiri patah, dada mengalami lecet serta siku kanan juga lecet akibat terseret mobil. Selain itu sekitar lima gigi bagian samping kanan dan kiri juga rontok.
Baca Juga: Pembunuhan Anjani Bee Hampir Terungkap, Sebelum Tewas Naik Ojek Online
Yang paling sakit kaki kiri saya karena patah saat kecelakaan," singkat dia.
Selanjutnya, Agus yang juga sebagai karyawan swasta di Rumah Sakit JIH ini akan menjalani operasi pada pukul 15.00 WIB.
Sebelumnya diberitakan, Satu unit kendaraan minibus Daihatsu Luxio bernopol AB 1508 IG yang dikendarai oleh Tri Ratna Pujiastutiningsih (54) menabrak 5 motor di Jalan Godean. Kejadian sendiri terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis (12/3/2020).
Berita Terkait
-
Detik-Detik yang Mengubah Segalanya: Bagaimana Pesawat di Kanada Terbalik dan Penumpang Bisa Selamat?
-
Pesawat Delta Airlines Terbalik di Bandara Toronto, 15 Orang Luka
-
Investigasi KPBB: Danone Diduga Untung Triliunan Rupiah dari Praktik ODOL Aqua
-
Agensi Umumkan Felix Stray Kids Alami Kecelakaan Mobil, Absen Fan Meeting
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Belum Dapat Instruksi ke Akmil Magelang, Sejumlah Kepala Daerah Kader PDIP Bertahan di Jogja
-
Ketum PP Muhammadiyah Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah
-
PDIP Minta Kepala Daerah Tunda Hadiri Retreat di Magelang, Analis: Berpotensi Picu Konflik Internal
-
Sayangkan Band Sukatani Minta Maaf ke Polisi, Haris Azhar: Bukti Represi Kebebasan Berekspresi
-
Jengah Gelombang Aksi Massa Tak Dihiraukan Elit, Masyarakat Tradisi Jogja Gelar Teatrikal Budaya