SuaraJogja.id - Sejumlah kepala daerah dari PDIP belum juga beranjak ke Akmil Magelang untuk mengikuti retreat, Jumat (21/2/2025) sore. Mereka memilih berada di Yogyakarta sembari menunggu instruksi dari Pramono Anung.
Para kepala daerah dari beberapa daerah seperti Bupati Nias Selatan, Maluku Utara, Manokwari hingga Bangka Belitung berada di kantor DPD PDIP DIY pada pukul 14.00 WIB. Namun kemudian sejumlah tokoh keluar meninggalkan kantor DPD PDIP.
Hanya beberapa tokoh yang diketahui identitasnya meninggalkan kantor DPD PDIP DIY. Diantaranya Sekretaris DPD PDIP, Totok Hedi Santosa dan Bupati Manokwari Selatan Bernard Mandacan.
Bernard dalam keterangannya pada wartawan mengungkapkan, para kepala daerah kader PDIP bertolak ke Magelang namun tidak masuk ke Akmil. Namun dia tidak menjelaskan titik tunggu para kepala daerah saat berada di Magelang.
Baca Juga: Bupati Sleman Berangkat ke Akmil Magelang, Dapat Restu PDIP Meski Ada Larangan Megawati
"Kita berangkat ke sana [Magelang] dulu, nanti tunggu perintah. Tidak di Akmil-nya, di luar, sambil tunggu perintah," jelasnya.
Sementara Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo juga terlihat masih berada di kantor DPD PDIP DIY hingga Jumat Sore. Dia sempat menemui sejumlah kepala daerah yang berada di kantor tersebut.
"Saya di sini menemui teman-teman, ada yang dari Maluku Utara, dari Babel yang sudah stay di sini, ada juga yang sudah ada di hotel seperti Pak Gubernur Bali. Saya sebagai tuan rumah di Jogja ya nyambangi, yang di sini ada empat, yang di hotel baru mau saya cek," ungkapnya.
Hasto menjelaskan, mereka memang masih diminta untuk bertahan di Yogyakarta sebelum ada keputusan dari pimpinan pusat. Jika ada instruksi, maka mereka langsung bergerak ke Magelang.
"Kami diminta untuk stay, yang sudah di Jogja ya stay di DPD, yang di Magelang bisa di DPD Magelang. Kalau ada instruksi setiap saat kami bisa bergerak bersama," imbuhnya.
Baca Juga: Belum Berangkat, Hasto Wardoyo Tunggu Titah Megawati Soal Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Kekayaan Tia Rahmania di LHKPN: Menang Gugatan usai Dipecat PDIP
-
Hasto Tertawa Usai Sidang Suap: Masih Belajar Jadi Terdakwa
-
Wahyu Setiawan: Ada Tanda Tangan Megawati di Sebagian Berkas PAW dari PDIP
-
Ganjar Pasang Badan! Hadiri Sidang Hasto, Beri Dukungan Moral di Tengah Kasus Suap PAW
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan