SuaraJogja.id - Kecelakaan antara mobil jenis minibus dan lima motor di Jalan Godean Kilometer 10, Sidoagung, Godean, Sleman, Kamis (12/3/2020) siang tak sekali terjadi. Setidaknya ada sekitar tujuh peristiwa yang pernah terjadi di jalan setempat.
Seorang warga sekaligus pedagang serabi di Jalan Godean, Siti Ramadhani menyebut ada tujuh kecelakaan yang melibatkan motor dan mobil di lokasi setempat.
"Sudah ada tujuh kecelakaan dalam tiga bulan terakhir ini. Jika melihat kondisi jalan kan kecil, ditambah lagi intensitas pengendara yang lewat juga sangat banyak," katanya kepada SuaraJogja.id, Jumat (13/3/2020).
Siti membeberkan kecelakaan kebanyakan terjadi antara motor dengan motor. Selain itu kebanyakan juga kecelakaan tunggal.
"Banyak kecelakaan disini, biasanya pengendara tidak fokus dan kadang mereka terlalu banter (ngebut)," terangnya
Namun begitu tujuh kecelakaan tersebut tak sampai menyebabkan korban tewas ditempat. Menurut Siti kecelakaan yang paling parah terjadi saat Rabu siang lalu.
"Itu kejadian yang paling parah terjadi di sini. Karena melibatkan motor dan korbannya sampai lima orang. Apalagi sampai terseret seperti itu. Untungnya tak sampai ada korban jiwa," kata Siti.
Salah seorang keluraga korban, Suwanto menyebut bahwa kecelakaan tersebut merupakan keteledoran pengemudi.
"Kecelakaan ini termasuk keteledoran pengemudi. Seharusnya dia tidak menyetir sendiri mengingat usianya yang mencapai 50 dan rawan jika tak wapada," kata dia ditemui di RS At-Turots Al-Islamy.
Baca Juga: Info Pemadaman Listrik Yogyakarta Hari Ini, Sleman dan Bantul Terdampak
Hingga kini polisi masih melakukan pendalaman. Pihaknya telah meminta keterangan saksi-saksi termasuk korban atas nama Agus Gunawan (22).
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil berjenis minibus Luxio menghantam lima pengendara motor di Jalan Godean kilometer 10, Sidoagung, Godean, Sleman, Kamis (12/3/2020) siang.
Kecelakaan diperkirakan terjadi pukul 12.00 wib, dua orang sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami patah tukang paha.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok