SuaraJogja.id - Penyebaran virus corona yang makin meluas di wilayah Indonesia, membuat sejumlah universitas termasuk di Yogyakarta yang menutup sementara kegiatan di kampus. Salah satunya seperti kebijakan yang dikeluarkan oleh Universitas Negeri Yogyakarta.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Sutrisna Wibawa mengumumkan bahwa kegiatan belajar mengajar untuk sementara akan dilaksanakan secara online.
Aktivitas belajar mengajar via online ini akan berlangsung selama kurang lebih sebulan hingga 30 April mendatang.
"Hasil rapat online di WAG Pimpinan UNY, mulai besok (hari ini) KBM di UNY dilaksanakan secara online sampai 30 April 2020, Surat Edaran sedang disusun (waktu akan dipertimbangkan setelah melihat perkembangan). Ketentuan lainnya tentang KBM akan dijelaskan lebih lengkap di SE," terangnya, Jumat (13/3/2020) malam.
Selain kegiatan belajar mengajar yang dialihkan lewat online, acara Konser Pake IPK yang sedianya akan dihelat pada bulan April mendatang juga kemungkinan akan dipending.
"#KonserPAkeIPK ada kemungkinan dipending. Insha Allah jika ada perkembangan nanti diberitahukan. Mohon jaga imunitas dan kesehatan! Semoga situasinya cepat membaik. Aamiin," tambahnya.
Serupa dengan UNY, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada juga mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar via online.
"Diberitahukan kepada bapak/ibu bahwa mulai Senin 16 Maret 2020 sampai dengan 27 Maret 2020 dihimbau untuk pelaksanaan kuliah dilaksanakan secara online. Pelaksanaan ini dikarenakan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19," tulis surat edaran tersebut.
Sementara, untuk mengurangi risiko adanya penyebaran virus corona, Universitas Ahmad Dahlan memutuskan untuk menunda wisuda sarjana dan pascasarjana periode Maret 2020.
"Pelaksanaan wisuda sarjana dan pascasarjana periode Maret 2020 yang akan diselenggarakan pada Sabtu 21 Maret 2020 dinyatakan ditunda sesuai dengan Surat Edaran Rektor No. R/11/H.2/III/2020 tentang Penundaan Pelaksanaan Wisuda Sarjana dan Pascasarjana UAD Periode Maret 2020," begitu bunyi surat edarannya seperti yang diterima SuaraJogja.id.
Baca Juga: Orang Tua Waspada, Viral Video Terduga Pelaku Penculikan Anak di Yogyakarta
Berita Terkait
-
Wabah Corona, Anies Minta Perusahaan Izinkan Pekerja Jakarta Kerja di Rumah
-
Sholat Jumat Nyolong Sepatu, Rektor UNY: Anak FT dan FIK Ayo Cari Pelaku!
-
Virus Corona, Singapura Tutup Seluruh Masjid dan Tiadakan Salat Jumat
-
Korban Tewas Akibat Corona di Italia Tembus 1.000 Orang Lebih
-
Imbas Wabah Virus Corona, Ratusan Mahasiswa Udinus Gagal Diwisuda Maret Ini
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Siapa di Balik Prime11? Agen Pemain yang 'Jerumuskan' Rafael Struick dan Jens Raven ke Super League
-
Jay Idzes Tarik Diri usai Tak Kunjung Dapat Klub Baru, Bagaimana Nasibnya di Venezia?
-
Regulasi 11 Pemain Asing, Guru Patrick Kluivert Dorong Pemain Lokal Hengkang dari Super League
-
Pelatih Irak Dibuat Pusing Timnas Indonesia Jelang Ronde 4: Kami Coba Hubungi, tapi...
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Rekomendasi PO Bus Terminal Pulo Gebang ke Terminal Giwangan
-
'Dipandang Rendah Karena Miskin...' Curhatan Siswa Sekolah Rakyat di Jogja yang Bikin Terenyuh
-
Dua Siswa, Satu Kelas: Kisah Pilu SD Negeri di Sleman yang Kekurangan Murid
-
Yogyakarta Gencarkan Perang Lawan Stunting: Tim Pendamping Dikerahkan, Calon Pengantin Jadi Target Utama
-
Kasus Leptospirosis Mengintai Jogja, Pemilik Hewan Peliharaan hingga Pemancing Diharap Waspada