Diduga diculik bahkan hampir mengalami tindakan asusila, NZ terlihat kembali ceria dan bermain dengan kakak laki-lakinya. Kendati demikian, Giono menyatakan, masih ada trauma sang anak ketika ada orang tak dikenal bertemu dengan NZ.
"Masih ada sedikit ketakutan (trauma) ya. Tapi saya batasi untuk tak keluar jauh. Saya suruh di rumah dulu saja," jelasnya.
NZ sudah mengalami perkembangan cukup signifikan meski sebelumnya mengalami insiden dugaan penculikan. Kepolisian Sektor Kota Gede terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Hingga kini masih kami buru pelakunya. Identitas sudah kami kantongi namun sampai saat ini masih dalam pengejaran," kata Kapolsek Kota Gede, Kompol Dwi Tavianto ditemui di Mapolsek setempat.
Baca Juga: Jefri Nichol Akui Dirinya Terpesona dengan Sosok Aurora Ribero
Ia menduga, pelaku merupakan mahasiswa yang kesulitan menyelesaikan pendidikannya di Yogyakarta. Selain itu, terduga pelaku kerap berpindah tempat tinggal ke rumah teman-temannya.
"Dugaan sementara status orang ini mahasiswa di salah satu perguruan tinggi. Namun tidak lulus-lulus. Dari sejumlah rekan (terduga pelaku) yang kami mintai keterangan, orang ini suka judi bahkan hidupnya tidak jelas," kata dia.
Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa tiga saksi yang terdiri dari tetangga, orang tua dan saksi mata lain di sekitar Gang Satria, Muja Muju, Umbulharjo.
Sebelumnya diberitakan, dugaan penculikan bocah enam tahun terjadi di sebuah permukiman warga di Rejowinangun, Kota Gede, Yogyakarta, Kamis (12/3/2020). Kejadian diprediksi terjadi sekitar pukul 16.00 wib. Korban sempat diiming-imingi sesuatu oleh pelaku untuk menemani ke kawasan Jogja Expo Center.
Bukan ke lokasi yang awalnya dijanjikan, korban malah dibawa ke sebuah Gang Satria dan dari rekaman cctv diduga pelaku melakukan tindakan asusila kepada NZ. Setelah itu pelaku meninggalkan korban dalam keadaan menangis.
Baca Juga: Beredar Kabar Mahasiswa Kena Corona, Ini Klarifikasi Universitas Brawijaya
Berita Terkait
-
Dokter Residensi Bandung Perkosa Pasien: Visum Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Eks Kapolres Ngada Ditahan Bareskrim: Kasus Asusila Anak di Bawah Umur Terungkap!
-
Polri Tetapkan AKBP Fajar Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba
-
Cabuli Bocah Lalu Jual Video ke Australia, Janggalnya Kekayaan LHKPN Kapolres Ngada Cuma Rp14 Juta?
-
Polri Masih Lakukan Pemeriksaan Dugaan Asusila dan Penyalahgunaan Narkotika Terhadap Kapolres Ngada
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan