SuaraJogja.id - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) memastikan, ada seorang guru besar UGM yang dicurigai mengarah ke COVID-19. Dengan adanya guru besar yang diduga terjangkit virus corona SARS-CoV-2 itu, UGM menaikkan status yang semula "siaga" menjadi "awas" pandemi covid-19.
"Iya ada peningkatan status. Semula kita kewaspadaan, tapi dengan adanya kasus yang terungkap bahwa ada guru besar UGM yang jadi suspect, maka kita dengan tujuan melindungi mahasiswa kami yang jumlahnya 53.000 orang, kita tingkatkan kesiapsiagaan menjadi awas," tutur Panut, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, Senin (16/3/2020).
Wakil Rektor UGM Bidang Kerja sama dan Alumni Paripurna menjelaskan, saat ini guru besar tersebut sedang dalam pengecekan ke Balitbangkes Kemenkes untuk diuji positif COVID-19 atau tidak.
"Kondisinya masih dalam observasi," kata dia.
Disinggung apakah yang bersangkutan sempat melakukan perjalanan ke luar negeri, Paripurna menegaskan, guru besar tersebut tidak ada riwayat demikian dan tidak melakukan kontak dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, yang saat ini positif COVID-19.
Selain itu, lanjut Paripurna, guru besar tersebut juga tidak berkontak dengan Ratu & Raja Belanda saat kunjungan ke UGM beberapa waktu lalu.
"Tidak, ya. Saat ada acara Ratu dan Raja Belanda di sini beliau tidak melakukan kontak dan Menhub juga tidak," tuturnya.
Berita Terkait
-
Berstatus ODP Corona, Wali Kota Bogor Bima Arya Self Isolated di Rumah
-
Rilis SE Tanggap Darurat COVID-19, Rektor Panut Bantah UGM Positif Corona
-
Mulai 19 Maret, Lapas Wirogunan Tak Terima Pembesuk untuk Cegah Corona
-
Update Corona Covid-19 Indonesia: 17 Kasus Baru, Total 134 Kasus Positif
-
Kecewa Harus Bayar Cek Corona, Kisah Warga Merasa Dibodohi Pemerintah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas