SuaraJogja.id - Upaya untuk mencegah penyebaran virus corona penyebab COVID-19 terus dilakukan sejumlah pihak. Salah satunya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Yogyakarta atau Lapas Wirogunan.
"Lapas ini kan termasuk objek vital ya, apalagi terdapat kepadatan di tempat ini, terutama warga binaan, sehingga kesehatan mereka tetap menjadi perhatian kami dan upaya pencegahan terus dilakukan," terang Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan Lapas Kelas IIA Yogyakarta Angga Satrya kepada wartawan, Senin (16/3/2020).
Lapas yang menampung lebih kurang 312 warga binaan tersebut secara rutin menggelar olahraga bersama. Di sisi lain, sejumlah sosialisasi tentang Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) diberikan kepada warga lapas.
"PHBS terus kami tekankan sebagai upaya pencegahan virus tersebut. Mulai dari kebersihan diri dan tempat tidur mereka. Kesehatan warga binaan juga cukup penting, dengan demikian kami buat senam rutin agar ketahanan tubuhnya tetap terjaga," ungkap Angga.
Baca Juga: Turut Cegah Penularan Corona, BPPTKG Jogja Tutup Pintu Kunjungan
Pihaknya menuturkan, hingga kini, tak ditemui adanya indikasi warga binaan yang mengalami gejala COVID-19. Namun begitu, ruangan khusus telah disiapkan di klinik kesehatan lapas bagi warga binaan yang mengalami penyakit menular.
"Klinik kami sudah tersedia ruangan khusus isolasi [penyakit menular]. Namun, saat ini tidak ada warga binaan yang mengalami sakit tersebut. Jikapun ada, akan kami lakukan pemeriksaan dan kami isolasi jika memang ada indikasi penyakit menular. Jika tak bisa ditangani di klinik, baru kami rujuk ke RS lain," terangnya.
Angga menambahkan bahwa sejumlah ruangan di dalam lapas sendiri telah disiapkan hand sanitazer. Namun begitu, ia berencana menambah jumlah cairan pembersih di lokasi setempat.
"Memang di luar lapas tempat cuci tangan menyatu dengan kamar mandi. Namun, di dalam sendiri sudah kami siapkan hand sanitizer. Artinya, kami berupaya melakukan pencegahan di loaksi vital seperti lapas ini," jelas dia.
Mulai 19 Maret 2020, Lapas Wirogunan akan membatasi kunjungan masyarakat ke lapas setempat. Kebijakan itu berlaku selama 14 hari ke depan hingga 2 April 2020.
Baca Juga: Jalani Tes Corona, Menpora Zainudin Amali Negatif Covid-19
Hingga kini, kasus COVID-19 menjadi perhatian serius pemerintah. Berdasarkan data dari RS rujukan COVID-19 di DIY, terdapat 17 orang yang terindikasi virus corona. Dari jumlah itu, 12 di antaranya dipastikan negatif, satu orang positif, sementara empat sisanya masih menunggu hasil uji laboraturium pusat.
Berita Terkait
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Kronologi Sipir Dimutasi Usai Diduga Viralkan Napi yang Pesta Sabu
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir