SuaraJogja.id - Dosen Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Sutrisno, MSME., Ph.D, dikukuhkan sebagai guru besar. Dosen yang mengampu di Departemen Teknik Mesin dan Industri tersebut ditetapkan sebagai guru besar seusai menyampaikan pidatonya berjudul Prospek Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Energi di Indonesia, Senin (16/3) di Balai Senat UGM.
Menekuni bidang dinamika fluida-aerodinamika dan energi selama 35 tahun, suami dari Endang Tri Purwaningsih ini berharap dari bidang ilmunya dengan segala pemikirannya mampu membantu memecahkan permasalahan pemerintah yang berkaitan dengan penciptaan lapangan kerja, energi dan pertahanan.
"Pada pidato ini saya menekankan pada pengembangan teknologi pertahanan dan energi. Pidato di bidang ini saya sampaikan dengan alasan prospek proyek kemajuan pengembangan teknologi pesawat tempur dan turbin adalah yang paling menjanjikan bagi kemajuan bangsa Indonesia dalam masa sekarang ini," ujarnya.
Menurutnya, perkembangan teknologi pesawat tempur dan teknologi turbin angin memiliki dasar pemikiran ilmu dinamika fluida yang sama dan saling berkaitan. Sementara di bidang energi baru terbarukan di Indonesia mulai dikembangkan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Sebagian Sleman Berpotensi Diguyur Hujan
Sat ini pemerintah menargetkan porsi energi baru terbarukan di Indonesia pada tahun 2025 dan akan mencapai 23 persen dari total bauran energi nasional. Dengan mulai terbatasnya energi fosil baik bahan bakar minyak, gas dan batu bara mengharuskan setiap negara mulai mengembangkan energi baru dan terbarukan mulai dari tenaga angin, arus laut, hingga tenaga matahari.
"Indonesia telah memiliki pembangkit listrik tenaga bayu atau angin menggunakan kincir angin raksasa diantaranya di desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan," urainya.
Terkait pengembangan teknologi pesawat tempur dan turbin angin untuk kemajuan Indonesia, kata Sutrisno, prospek pengembangannya dapat dilakukan bangsa Indonesia, baik pada industri besar maupun di skala laboratorium serta dalam kampus di usaha kecil dan menengah (UKM). Mereka diyakini dapat menghasilkan produk-produk teknologi pertahanan dan teknologi turbin angin untuk memajukan dan menyejahterakan rakyat Indonesia.
"Seperti simulasi Sukhoi SU-30 di laboratorium kami telah bisa menggambarkan kemampuan model Sukhoi SU-30 menghindari pengejaran musuh dengan manuver misal manuver Pugachev Cobra. Gerakan ini menggambarkan saat dikejar musuh, menggunakan mekanisme mengangkat hidung pesawat hingga sudut angle of attack," paparnya.
Baca Juga: Lapas Sleman Terapkan Lockdown, Kunjungan Ditutup
Berita Terkait
-
Anies dan Alumni UGM Kompak Hadiri Pengukuhan Wamenkeu Jadi Guru Besar, Keberadaan Jokowi Dicari-cari
-
Anies Baswedan Hadir di Pelantikan Guru Besar UGM, Netizen Salfok Foto Gibran di Dinding: Penghinaan..
-
Guru Besar UGM: Jokowi Masih Terlihat Presiden Baik, Padahal Lagi Sibuk Menangkan Gibran
-
Kesalahan Ini Dianggap Guru Besar UGM Jadi Penyebab Jokowi Berubah dari Idola Menjadi Tercela
-
Yakin Pemeriksaan Airlangga Tak Dipolitisasi, Guru Besar UGM Ingatkan Soal Hukum Sebab Akibat
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik
-
BMKG Minta Warga Yogyakarta Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Tiga Hari ke Depan
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya