SuaraJogja.id - Prakiraan cuaca Provinsi DI Yogyakarta, Rabu (18/3/2020) di tengah wabah corona yang melanda banyak titik di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprakirakan wilayah DI Yogyakarta akan cerah di pagi hingga siang. Hanya saja di Sleman dari sore sampai malam akan diguyur hujan ringan
Setiap hari, BMKG merilis data terkait prakiraan kondisi cuaca, suhu udara, kecepatan dan arah angin hingga tingkat kelembapan udara semua kota dan kabupaten di Indonesia.
Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca buruk yang diprediksi akan terjadi pada suatu kota atau kabupaten.
Dalam data yang dibagikan BMKG, terdapat peringatan dini potensi hujan lebat, hujan petir, angin kencang hingga gelombang tinggi.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ayah Rheina Ipeh Putuskan Jadi Mualaf
Melansir data dari BMKG, prakiraan cuaca di beberapa kota dan kabupaten di Provinsi DI Yogyakarta hari ini, Rabu 18 Maret 2020, adalah sebagai berikut:
1. Pukul 07.00 WIB Cuaca: Cerah berawan Suhu Udara: 25°C Kelembapan Udara: 80% Kecepatan Angin: 10km/jam
2. Pukul 10.00 WIB Cuaca: Berawan Suhu Udara: 28°C Kelembapan Udara: 70% Kecepatan Angin: 20km/jam
3. Pukul 13.00 WIB Cuaca: Berawan Suhu Udara: 33°C Kelembapan Udara: 60% Kecepatan Angin: 20km/jam
4. Pukul 16.00 WIB Cuaca: Hujan ringan Suhu Udara: 30°C Kelembapan Udara: 70% Kecepatan Angin: 20km/jam
Baca Juga: 49 WN China Masuk ke Indonesia, DPR: Bukti Tidak Ada Penapisan
5. Pukul 19.00 WIB Cuaca: Cerah berawan Suhu Udara: 29°C Kelembapan Udara: 75% Kecepatan Angin: 10km/jam
6. Pukul 22.00 WIB Cuaca: Berawan Tebal Suhu Udara: 27°C Kelembapan Udara:85% Kecepatan Angin: 10km/jam
BMKG juga menghimbau masyarakat di Sleman sebelah utara untuk waspada adanya hujan dengan intensitas sedang.
Jika anda mempunyai agenda di luar ruangan, pastikan persiapkan payung atau jas hujan. Untuk akses informasi prakiraan cuaca di Yogyakarta yang lebih lengkap bisa diakses melalui laman resmi BMKG di bmkg.go.id/.
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan