SuaraJogja.id - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 440/820/SE/2020 tentang Pencegahan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), Senin (16/3/2020). Isi dari surat tersebut dibagikan ke Instagram oleh akun @pemkotjogja pada Rabu (18/3/2020).
Dalam surat itu, Haryadi, menyesuaikan kebijakan Pemda DIY, mengajak masyarakat Jogja ikut berperan aktif mencegah penyebaran virus corona penyebab COVID-19.
Ia pun memberikan empat imbauan: menyediakan alat/bahan pencegahan virus corona, membatasi kegiatan bersifat massal, melaksanakan gerakan bersih-bersih secara serentak, dan mendorong peran serta pengelola tempat ibadah.
Di poin pertama, masyarakat Jogja diminta membiasakan diri untuk sering mencuci tangan. Selain itu, tempat-tempat umum juga perlu menyediakan fasilitas untuk membersihkan maupun mencuci tangan.
Sementara itu, di poin kedua, Haryadi menegaskan supaya kegiatan yang melibatkan pengumpulan massa ditunda, tetapi jika harus tetap digelar, pelaksana harus menyediakan perlengkapan untuk cuci tangan.
Di samping itu, poin ketiga menyebutkan bahwa warga Jogja harus rajin cuci tangan, membersihkan rumah, dan menjalankan gerakan bersih-bersih di tempat kerja. Kemudian terakhir, pada poin keempat, Haryadi meminta para penglola tempat ibadah untuk berulang kali membersihkan tempat ibadah sebelum dan sesudah dipakai.
Dilansir situs web resmi Pemkot Jogja. Selasa (17/3/2020), berikut keterangan lengkapnya:
1. Melaksanakan gerakan bersih-bersih secara serentak
- Setiap warga melakukan cuci tangan pakai air dan sabun cair sesering mungkin atau setelah melakukan kontak dengan orang atau benda yang sering disentuh dan dipegang orang.
- Selalu membersihkan rumah dan seluruh perabotnya dengan air dan sabun, terutama benda atau alat perabot yang sering disentuh atau dipegang orang.
- Lakukan gerakan kebersihan di kantor atau tempat kerja, di sekolah, balai pertemuan atau ruang terbuka lainnya selama dua minggu ke depan secara lebih sering. Bersihkan benda yang sering disentuh dan dipegang dengan disinfektan.
2. Menyediakan alat/bahan pencegahan virus Corona
Baca Juga: Jadi ODP atau PDP Corona Covid-19? Begini Prosedur Isolasi Mandiri di Rumah
- Bekali diri sendiri dengan tissue basah atau hands sanitizer yang bisa dibawa kemanapun. Biasakan sering mencuci tangan, membersihkan wajah dengan air dan berkumur dengan atau tanpa antiseptic.
- Tempat-tempat mulai dari rumah, kantor, sekolah, toko, mall, destinasi wisata, hotel, resto, bandara, terminal, stasiun, dan PKL serta lainnya wajib menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun cair atau hand sanitizer. Bilamana memungkinkan juga menyediakan alat pemindai panas tubuh.
3. Membatasi kegiatan berkumpul massal
- Kegiatan pengumpulan massa yang tidak perlu, sebaiknya ditunda.
- Apabila harus dilakukan, laksanakan secara selektif dan harus mampu mempersiapkan petugas medis dengan peralatan untuk protocol pencegahan virus corona, seperti alat pemindai panas tubuh, tempat cuci tangan dengan sabun cair dan hand sanitizer. Serta menghimbau yang badannya tidak sehat untuk tidak ikut dalam kegiatan.
4. Mendorong peran serta pengelola tempat ibadah
- Terhadap semua tempat ibadah dilakukan pembersihan secara berulang sebelum dan sehabis peribadatan, dengan mengikuti protocol pencegahan virus Coron Sehingga benda atau perabot dalam peribadatan yang sering disentuh atau dipegang selalu dalam kondisi yang bersih dan higienis.
- Bagi masjid-masjid, diminta untuk menjaga kebersihan karpet. Jemaah disarankan membawa sajadah sendiri –sendiri.
Berita Terkait
-
Jadi ODP atau PDP Corona Covid-19? Begini Prosedur Isolasi Mandiri di Rumah
-
Jokowi Tinjau Gudang Bulog di Tengah Wabah Corona, Kok Gak Pakai Masker?
-
Baru Jadi Rujukan, RSKD Duren Sawit Isolasi 3 Pasien Positif Corona
-
Panik Corona, Pasien Poli Batuk Puskesmas Imogiri Meningkat
-
Sebabkan Pandemi, Ternyata 86 Persen Orang Tak Sadar Telah Sebarkan Virus
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Mortir Jumbo Diledakkan di Sleman, Bagaimana Dampaknya ke Gunung Merapi?
-
Dosen di Jogja Jadi Tersangka Korupsi Kakao Fiktif: UGM Angkat Bicara
-
Pasca Pembongkaran Kawasan Lempuyangan, Keraton Yogyakarta beri Kekancingan ke PT KAI
-
Program Makan Bergizi Gratis 'Gagal Total'? Kasus Keracunan Berulang di Jogja, JCW: Hentikan Sekarang Juga
-
Model Sepatu Padel dan Rekomendasi Sepatu Padel Terbaik 2025