Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 23 Maret 2020 | 13:01 WIB
Seorang pengunjung memasuki bilik antiseptik sebagai upaya mengurangi penyebaran virus corona di tempat pelayanan publik di Kantor Pelayanan BPKB Ditlantas Polda DIY, Senin (23/3/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Untuk sementara, bilik antiseptik masih menggunakan satu buah galon untuk menyimpan air. Dikatakan Mardhani, satu galon air bisa menyemprot 20-30 pengunjung yang datang ke kantor Ditlantas.

"Kami membuat cairan sendiri sesuai arahan dokter. Jadi beberapa air kami campurkan dengan bahan sanitizer dan ditambah pewangi. Artinya, bahan tersebut tidak merusak kulit," terang dia.

Seorang pengunjung memasuki bilik antiseptik sebagai upaya mengurangi penyebaran virus corona di tempat pelayanan publik di Kantor Pelayanan BPKB Ditlantas Polda DIY, Senin (23/3/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Dirlantas Polda DIY Kombes Pol I Made Agus Prasetya menuturkan, dalam sehari pengunjung yang datang untuk mengurus surat-surat mencapai 100-150 orang.

"Itu sudah termasuk petugas kepolisian. Jadi bilik disinfektan ini di pasang di beberapa titik, nantinya pengecekan suhu pengunjung juga akan kami lakukan ketika masuk ke ruangan," kata dia.

Baca Juga: Langka dan Mahal, RSUD Moewardi Inisiatif Produksi 'Baju Astronot' Sendiri

Agus mengaku, tak hanya Ditlantas Polda DIY saja yang akan dipasangi bilik antiseptik tersebut. Rencananya di beberapa layanan publik, yakni satlantas wilayah lain, juga akan disiapkan.

"Untuk saat ini kami pasang di [kantor] Ditlantas dahulu. Ke depan dari tim [pembuat] akan menyiapkan bilik untuk di satlantas jajaran," ungkapnya.

Load More