SuaraJogja.id - Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Kulonprogo melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah kompleks Pemkab Kulonprogo, Senin (23/3/2020), guna mendukung Pemkab Kulonprogo dalam upaya percepatan penanganan wabah Covid-19.
Wisnu Rangga, salah satu koordinator pelaksana kegiatan yang juga relawan PMI, mengatakan, sebanyak 20 orang relawan sangat antusias melaksanakan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh ruangan yang ada di Pemkab Kulonprogo. Mulai dari pintu masuk, ruangan resepsionis, ruang rapat hingga kantor Bupati.
"Sementara fokus kami masih melakukan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat umum, sarana transportasi, tempat kerumunan seperti pasar, tempat ibadah," ungkapnya.
Ia terus berpesan kepada masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Masyarakat juga patut mengikuti imbauan pemerintah demi meminimalisir penyebaran virus tersebut.
Baca Juga: Kecelakaan Motor vs Viar di Galur, Satu Orang Meninggal Dunia
Pihaknya menuturkan bahwa untuk stok cairan desinfektan di PMI Kulonprogo masih cukup, hingga paling tidak satu minggu ke depan. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan PMI Provinsi terkait kebutuhan cairan desinfektan.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo, RM. Astungkoro mengatakan bahwa memang akan ada penyemprotan bersama pada tanggal 26-28 Maret yang dikoordinasikan oleh BPBD Kabupaten Kulonprogo.
Untuk sejauh ini sudah ada BPBD, PMI dan Polres yang sudah bergerak melakukan sterilisasi di berbagai titik di wilayah Kulonprogo.
Penyemprotan akan dilakukan pada tempat pelayanan umum yang sekiranya sering menjadi tempat berkumpulnya masyarakat. Mulai dari pasar seperti Pasar Wates, Pasar Brosot dan beberapa pasar lain. Ada pula beberapa sekolah, area perkantoran yang juga akan menjadi titik penyemprotan secara bertahap.
Ia mengimbau, untuk penyemprotan di sarana transportasi umum tidak hanya dilakukan di area sekitar saja tapi juga disasarkan pada kendaraan yang digunakan. Hal itu mengantisipasi warga yang datang dari daerah terjangkit.
Baca Juga: Abi Cancer Pernah Alami Kardiomegali, Bisa Picu Serangan Jantung?
"Karena dampak dari lockdown dibeberapa daerah kan banyak warga yang mudik sehingga perlu ada penyemprotan di kendaraan yang dipakai mudik itu juga," tuturnya.
Selain itu, disampaikan kepada masyarakat datang ke Yogyakarta, jika memang datang dari wilayah terjangkit diharapkan untuk segera lapor ke puskesmas setempat. Jika warga yang lapor masuk ke dalam kategori ODP, pihaknya mewajibkan untuk melakukan karantina diri.
Pihaknya mengaku tidak bisa melarang masyarakat untuk mudik dari daerah yang sudah dinyatakan positif. Ia menyarankan untuk berkonsultasi ke rumah sakit yang sudah ditunjuk terlebih dahulu sebelum ke Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Pidato Lengkap Sri Sultan Hamengku Buwono X Terkait Wabah Virus Corona
-
Update Corona di Jogja: 76 PDP, 2 Meninggal
-
Update Pasien Corona Jogja, Hari Ini Positif Bertambah Satu
-
UGM Siapkan Reagan Kit Bantu Pemerintah Tangani Virus Corona
-
Kendaraan Keluar Jogja Disemprot Desinfektan, Corona Ketawa dari Mobil
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip