SuaraJogja.id - Jumlah pasien positif terjangkit virus corona SARS-CoV-2 di Yogyakarta bertambah menjadi 5 orang setelahsebelumnya satu balita positif corona di Jogja dinyatakan sembuh. Sebelumnya, 1 orang yang masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 dinyatakan meninggal dunia.
Melalui akun resmi Instagram @humasjogja, Pemda DIY membeberkan kabar tersebut berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan DIY dari RS rujukan COVID-19 di DIY.
Memperbaharui informasi terkait, per Sabtu (21/3/2020) pukul 16.00 WIB, menurut data yang dibagikan, ada 71 pasien yang sudah dites COVID-19 di Yogyakarta, meningkat cukup signifikan dari sehari sebelumnya, yakni sebanyak 56 orang. Dari jumlah tersebut, 18 di antaranya dinyatakan negatif (masih sama dengan hari Jumat, 21 Maret 2020), 5 positif, 48 dalam proses uji lab dan 1 dinyatakan sembuh.
Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, seorang PDP COVID-19 di Kabupaten Bantul meninggal dunia, Rabu (18/3/2020). PDP berusia 75 tahun itu bukan berasal dari Bantul, melainkan Bekasi, Jawa Barat yang datang berkunjung ke Bantul.
Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Anak Muda Juga Bisa Kena Corona Meski Tak Bergejala
Menurut Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih, Dinkes DIY belum mendapatkan hasil laboratorium PDP tersebut dari Balitbangkes, sehingga belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya pasien yang diisolasi tersebut.
Kemudian, pada Jumat (20/3/2020), salah satu pasien positif corona di DIY dinyatakan sembuh. Pasien tersebut adalah balita berusia 3 tahun yang dirawat di RSUP Dr Sardjito sejak 9 Maret 2020 lalu.
Suarajogja mengimbau, apabila anda atau orang terdekat anda mengalami gejala virus corona di Jogja, segera hubungi hnomer 0274 555585 dan 0811 2764 800. Tetap jaga kesehatan dan tidak perlu panik.
Tag
Komentar
Pilihan
-
Rekayasa Lalu Lintas Gunungkidul saat Malam Tahun Baru, Simak Rute Pesta Kembang Api
-
Detik-detik KA Argo Wilis Senggol KA Argo Semeru di Wates, Hampir Tabrakan
-
Dugaan Pemerasan KPK ke Syahrul Yasin Limpo, Kapolri Listyo Sgit Prabowo: Polri Transparan
-
Polda DIY Tetapkan Briptu MK Jadi Tersangka Penembakan Pemuda di Gunungkidul
-
Raga Bergoyang walau Hati Mengerang: Saat Gelombang Dangdut Koplo Menggulung Anak Kota hingga Istana
Terkini
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara
-
ABA Dibongkar, Pemkot Jogja Manfaatkan Lahan Tidur untuk Relokasi Pedagang ke Batikan
-
20 UMKM Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional di FHA-Food & Beverage 2025!
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan
-
Drama Ijazah Jokowi Berlanjut, UGM Jadi Sasaran Demo Ratusan Orang
-
Hotel INNSIDE by Melia Yogyakarta Rayakan Anniversary Ke-8 dengan Semangat Baru Bersama GM Baru