SuaraJogja.id - Beberapa pemuda bersama-sama merelakan studio fotonya di wilayah Kelurahan Wates, Kapanewon Wates untuk dijadikan sebagi lokasi pembagian hand sanitizer. Adalah Septian Aryo Cahyo Seto dan Nosa Pramana, yang secara bersama beberapa temannya berinisiatif membagikan isi ulang hand sanitizer secara gratis sejak Senin (23/03/2020) lalu.
Kegiatan ini dilakukan atas dasar krpihatinan mereka dengan kondisi masyarakat saat ini yang sulit memperoleh masker dan hand sanitizer. Jika pun masih ada harganya sudah pasti mahal.
Nosa dan Seto serta sejumlah pemuda lainnya ini mengaku mereka merogoh kocek pribadi untuk membeli puluhan liter hand sanitizer cair untuk dibagi-bagikan secara cuma-cuma.
"Awalnya memang kami merogoh kocek pribadi. Namun ternyata banyak teman-teman yang kemudian membantu untuk membeli refill hand sanitizer ini," ungkap Seto pada Selasa (24/03/2020) ditemui di sela-sela pengisian ulang hand sanitizer.
Baca Juga: 6 Dokter Wafat Lawan Corona, RSPI Sulianti Saroso Beri Imbauan Ini
Masyarakat umum hanya diperbolehkan untuk mengisi ulang satu botol hand sanitizer kecil berukuran 60 ml hingga 100 ml untuk diisi ulang. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa setiap orang yang datang mendapatkan cairan hand sanitizer.
Pihaknya juga tetap mengimbau kepada masyarakat untuk membangun perilaku hidup bersih dan sehat. Menjaga kesehatan dan mengurangi pertemuan yang mengumpulkan orang banyak atau social distancing.
Ia berharap adanya hand sanitizer ini bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat ketika digunakan untuk membersihkan tangan dalam kondisi apapun.
Saat ini di Kulon Progo, sejumlah toko dan apotek mulai kehabisan hand sanitizer. Tak sedikit orang yang memborong hand santizer lantaran takut tertular Covid-19.
Ditemui terpisah, Winda Dwi Lestari (17), salah seorang warga Panjatan, mengaku cukup kesulitan mendapatkan hand sanitizer sejak seminggu terakhir. Winda mengaku pernah menemukan hand sanitizer, namun ia harus menebusnya dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca Juga: Obituari: Dirjen ILMATE Kemenperin, Harjanto Tutup Usia
"Tentunya aksi ini sangat bermanfaat. Apalagi saat ini banyak orang yang kesulitan mendapatkan hand sanitizer. Semoga pemerintah juga melihat aksi ini," katanya.
Pengisian ulang hand sanitizer secara gratis ini rencananya masih akan berlangsung hingga 31 Maret 2020 mendatang. Seto tidak membatasi siapa saja yang hendak bergabung dalam memberi bantuan materi atau pun bahan untuk membuat hand sanitizer.
Ia dalam promosi di akun media sosialnya juga selalu menekanan bahwa aksi ini adalah tentang berbagi, tidak perlu saling berebut atau serakah hingga mengambil sebanyak-banyaknya dan merugikan orang lain.
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024