Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 24 Maret 2020 | 20:39 WIB
Lalu lintas di kawasan Malioboro terpantau sepi pengendara dan wisatawan, Selasa (24/3/2020). [Suarajogja.id / M Ilham Baktora]

"Tiga per empat kota Jogja dapat tercover dengan alat ini. Artinya tidak bisa fokus terhadap satu kawasan atau wilayah. Jadi penghitungannya secara umum. Hasilnya udara di Jogja lebih baik saat ini," ungkap dia.

Diwawancarai terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif mengaku terdapat penurunan lalu lintas kendaraan hingga 60 persen di Kota Jogja. Hal itu menyusul dengan kebijakan pemerintah agar masyarakat tak beraktifitas diluar rumah karena merebaknya wabah COVID-19.

"Seiring kebijakan (pemerintah) soal sekolah di rumah, kampus-kampus melakukan Study From Home, ada penurunan lalu lintas kendaraan. Secara umum tidak terpaku pada satu spot tertentu hanya sekitar 30-40 persen jumlah kendaraan di jalan raya (Kota Yogayakarta)," ungkap Agus.

Baca Juga: Dokter Handoko Gunawan Negatif Corona, Waspada Efek Samping Klorokuin

Load More