SuaraJogja.id - Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum Bank BPD DIY, Arief Yulianto mendukung pemenuhan kebutuhan dalam pembuatan APD yang dilakukan oleh Kelompok Penyandang Disabilitas di Panggungsari, RT09/RW23, nomor 185C Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Dukungan tersebut sebagai respon proritas atas kebutuhan pakaian APD bagi para tenaga medis yang kini mulai kehabisan APD dalam menangani pasien Covid-19.
"Penyelamatan dari sisi kesehatan saat ini menjadi prioritas, yang utama sekarang adalah bagaimana memfasilitasi para tenaga medis dan dokter untuk menyelamatkan masyarakat yang terkena virus covid-19 ini, khusunya di daerah Yogyakarta," ungkap Arief Yulianto saat ditemui awak media, di salah satu tempat penjahitan APD, Kamis, (26/3/2020).
Ia mengatakan bahwa masyarakat mesti gotong royong untuk bersama menghadapi wabah corona ini. Pihaknya sebagai bagian dari ekonomi, sangat memperhatikan baik jangka pendek, menengah dan panjang dalam kelangsungan usaha UMKM-UMKM di seluruh DIY.
Baca Juga: Cut Syifa dan Rangga Azof Bintangi Serial Misteri Omen
Pihaknya juga selalu melakukan kolaborasi dengan dinas terkait dalam rangka upaya penguatan ekonomi di tengah wabah ini.
Ia juga menuturkan, BPD DIY selalu siap dalam memberikan bentuk dukungan kepada pihak-pihak yang dirasa dapat membantu perkembangan perekonomian dan tentunya dalam melawan pandemi yang kian memprihatinkan.
"Kami [BPD DIY] selalu siap memberikan support, salah satunya memberikan stimulus dalam rangka pengadaan alat-alat produksi APD ini kepada Kelompok Penyandang Disabilitas melalui Bank Difabel ini," jelasnya.
Arief menuturkan, terkait bantuan yang diberikan akan sangat bergantung dari apa yang dibutuhkan oleh pihak pembuat dalam hal ini Kelompok Difabel ini.
Dalam hal ini, pihaknya akan menyediakan peralatan seperti gunting listrik, alat-alat pemotong lainnya dan kebutuhan lainnya menyusul.
Baca Juga: PS5 Ditenagai Zen 2 dan RDNA 2 BIG NAVI
"Jadi kami sangat bergantung dari hasil identifikasi apa yang dibutuhkan. Lalu nanti akan kami sediakan," tuturnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) DIY, Srie Nurkyatsiwi, berharap hal ini dapat dimanfaatkan anggota Bank Difabel yang kebetulan juga merupakan para pelaku UMKM.
Saat ini, kebutuhan yang sangat mendesak menjadikan sebuah momentum untuk pelaku UMKM ini lebih berkembang lagi.
"Ada beberapa order dari Rumah Sakit yang selama ini juga bergerak di bidang UMKM jahit, tapi kali ini kita bisa arahkan khusus untuk ke pakaian APD," ungkapnya.
Diharapankan usaha UMKM ini dapat semakin berkembang dikarenakan banyaknya kebutuhan. Bantuan dari BPD DIY juga dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk memperbanyak dan memperluas cakupan kerjanya, sehingga bisa menjadi contoh untuk masyarakat lain dan tentunya menjadi cipta kerja.
Terkait dengan kesehatan dan keamanan untuk APD yang diproduksi ini, Arief mengatakan bahwa sudah ada supervisi oleh pihak rumah sakit.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dunia Usaha Diminta Lakukan Penyemprotan Disinfektan untuk Cegah Covid-19
-
Video Viral Satpam Tergeletak Bukan Corona, Polisi: Memang Gampang Sakit
-
Persib Bandung Kembali Lakukan Tes Proaktif Virus Corona
-
893 Orang Positif Covid-19 di Indonesia, 515 Kasus Terjadi di Jakarta
-
Anjuran Jaga Jarak Kini Jadi 2 Meter, Apa Alasannya?
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK